Wanita Inspiratif

Hayatun Nufus, Mahasiswi yang Aktif Berorganisasi

Penulis: Ferizal Hasan
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hayatun Nufus

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menjadi seorang mahasiswa atau mahasiswi itu tidak hanya menjadi tukang kuliah.

Yaitu pergi kuliah, belajar dan pulang. Tapi juga harus aktif dan kreatif disegala bidang atau aktif berorganisasi.

Pasalnya, saat di bangku kuliah lah kita belajar untuk lebih mengenal dunia luar, tidak hanya menjadi seorang mahasiswa atau mahasiswi yang kutu buku.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Hayatun Nufus selama ini. 

Mahasiswi Semester Enam Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ini, selain mengutamakan kuliah, ia juga menyempatkan diri untuk berorganisasi.

"Sejak masuk kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2017, saya sudah mulai aktif bergabung di beberapa komunitas atau organisasi kemahasiswaan, baik di kampus maupun di luar kampus," sebut Hayatun Nufus kepada Serambinews.com, Jumat (10/7/2020). 

Dikatakan dara cantik kelahiran Bireuen, 25 Mei 1999, dirinya aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Administrasi Negara UIN Ar-Raniry.

"Saat ini saya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR) Banda Aceh," sebut Hayatun.

Dikatakan alumni SMAN 1 Bireuen ini, ia pernah ikut Intermediate Training Tingkat Nasional atau sering disebut dengan LKII, yang diselenggarakan oleh HMI KORKOM Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur 2018.

"Saya menjadi salah satu peserta yang mewakili HMI Cabang Banda Aceh di Intermediate Training Tingkat Nasional di Malang, Jawa Timur," katanya. 

Hayatun Nufus bertekad untuk aktif di organisasi internal kampus dan eksternal kampus adalah untuk berkembang dan mewujudkan mimpinya.

"Dulunya saya seorang siswa yang tidak berani berbicara atau tidak berani tampil di depan umum," ujarnya.

Sejak mulai kuliah, Hayatun mengaku mulai terbiasa dengan banyak orang dan sudah mulai tampil berani.

Pada tahun 2017 dirinya bergabung dan aktif di Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR), melakukan kegiatan baksos bersama teman-teman senior dan junior. 

Pada saat pulang kampung di Bireuen, ia meluangkan waktu untuk sharing bersama senior-senior HIMABIR, ada sebagian yang sudah sukses mencapai karirnya. 

"Sebelum bencana Covid-19 ini, saya dipercaya sebagai bendahara panitia Mubes HIMABIR yang diselenggarakan di Bireuen, disini banyak pengalaman yang saya dapat, mulai dari bertemu banyak orang, dan bagaimana bekerja sama untuk mencapai tujuan acara ini," sebut Hayatun.

Namun dikatakan gadis yang menetap di Desa Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Aceh ini, sebanyak apapun organisasi dan kegiatan yang ia lakukan, tetap kuliah yang paling utama.

"Ada satu hal yang disampaikan oleh senior sampai saat ini masih membeas ditelinga saya, berorganisasi ketika kuliah memang tidak menjanjikan kesuksesan dimasa depan, tetapi dengan berorganisasi akan mengantarkan kalian kepada kematangan manajerial dan kemampuan berpikir yang matang, karena kata-kata itu sampai hari ini yang membuat saya masih tetap semangat berorganisasi," demikian Hayatun Nufus.(*)

Hati-hati, Ledakan Kasus Positif Covid-19 di Sumut, Hari Ini Bertambah 112 Kasus, Total 2.197

Pemuda Tapanuli Tengah Masuk Islam di Masjid Al Fajar Krueng Simpo Bireuen, Ini Identitasnya

Ahli Epidemiologi Sebut Rapid Test Tidak Ada Guna, Malah Bisa Nambah Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Tak Sesehat yang Dibayangkan, 5 Sayuran Ini Dilarang Konsumsi Setiap Hari, Bahayanya Tidak Main-Main

Berita Terkini