Sedangkan produksi TBS di Kabupaten Abdya dijual kepada pengusaha sejumlah PMKS di Nagan Raya, dan sebagian kecil dijual kepada pengusaha PMKS yang beroperasi di Kota Subulussalam.
Pada awal Februari 2020, harga TBS sawit di tingkat petani Abdya naik dan sempat menyentuh Rp 1.250 hingga Rp 1.300 per kg, setelah terpuruk kurun waktu lebih dari setahun sampai akhir tahun 2019.
Penurunan harga sawit terjadi lagi terjadi sejak awal Maret lalu saat merebak pandemi Covid-19 hingga berlanjut sampai akhir Juni lalu.
Keterangan diperoleh Serambinews.com, kendati harga TBS sawit mulai naik, namun tingkat harga yang di PMKS di Nagan Raya tetap lebih rendah dibanding PMKS di Kota Subulussalam.
Sebab, pengusaha PMKS di Kota Subulussalam menampung TBS sawit mencapai Rp 1.200 per kg, sehingga sejumlah pedagang di Abdya memilih menjual TBS kelapa sawit ke Subulussalam. (*)