Berita Pidie Jaya

4 Tahun Berlalu Korban Gempa Pertanyakan Rumah Bantuan, Begini Tanggapan Wabup Pijay

Penulis: Idris Ismail
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basri Yusuf menunjuk keretakan salah satu dari enam tiang penyangga rumah kediamannya di Gampong Hagu, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya yang hancur akibat bencana gempa 7 Desember 2016 lalu, Rabu (22/7/2020). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL

Termasuk pada masaa sanggah bantuan tahap ketiga yang dipajangkan di gampong telah dilaporkan kepada keuchik.

"Namun sampai saat ini bantuan rumah yang kami idamkan belum terwujud maka saya sangat berharap pemerintah untuk dapat turun tangan membantu beban hidup keluarga kecil ini," ujarnya dengan nada lirih.

Menanggapi perihal itu, Wakil Bupati Pijay, H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Rabu (22/7/2020) pihaknya segera menurunkan tim untuk melakukan pengecekan secara detail kembali.

"Jika memang kondisi secara ril benar adanya sebagai korban, maka pemerintah Pijay tetap komit menyahuti pembangunan kembali rumah bagi korban gempa ini yaitu Basri Yusuf,"jelasnya.

Pada intinya pemerintah sangat tidak menginginkan adanya warga atau korban gempa yang luput dari bantuan pembangunan rumah ini.

Maka jika tidak tertampung dalam dana hibah pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maka dapat disahuti lewat dana kabupaten (APBK) pada tahun berikutnya.

"Yang terpenting yang bersangkutan benar-benar berstatus sebagai korban gempa pada 2016 lalu," pungkasnya. (*)

Berita Terkini