"Jika harus memakai sepatu dan helm, saat lobang tersebut dipenuhi air mereka mengaku sulit menggalinya. Namun demikian, kita tetap mewajibkan mereka memakai APD," jelasnya.
• Gempa Kekuatan 7,8 Magnitudo Guncang Alaska Amerika Serikat, Peringatan Tsunami Sempat diaktifkan
Pihaknya, sambung Surya, selama ini telah menyediakan APD kepada semua pekerja.
Sebagai langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah wabah Covid-19.
"Khusus bagi pekerja bidang gali dan ngerojok sangat kesulitan dalam menggali atau ngerojok, jika harus pakai helm di dalam lubang yang berukuran sempit," ujarnya.
Maka, selama ini terkadang mereka melepas sepatu dan helm serta kacamata, saat bekerja di lokasi lobang yang berair.
Jika tidak berair, mereka tetap menggunakannya.
Selain itu, masker tetap mereka gunakan.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat daerah setempat yang peduli terhadap para pekerja jargas PT Adhi Karya.
"Kita berkomitmen di tengah suasana pandemi Covid-19 ini akan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa," imbuhnya. (*)
• Per 22 Juli 2020, Ini Jumlah ODP, PDP, dan Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Lhokseumawe