Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Setelah sekian lama kosong, kasus positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kembali ditemukan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Sangat mengejutkan, empat warga ‘nanggroe breuh sigupai’ itu dilaporkan positif terpapar virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji sampel swab PCR di laboratorium Balai Litbang Aceh yang keluar, Kamis (23/7/2020).
“Dari 8 sampel swab yang kita kirim untuk diuji di laboratorium, 4 sampel dinyatakan positif. Hasil uji sampel swab tersebut kita terima sekitar pukul 11.00 WIB, tadi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (23/7/2020) sore.
• Wakil Ketua Komisi X, Ironi Tunjangan Guru Dipotong, CSR Malah dapat Dana Gajah
Delapan sampel swab dikirim dua tahap untuk diuji di laboratorium di Banda Aceh. Tahap pertama, empat sampel dikirim Senin (20/7/2020) dan empat sampel lagi dikirim pada Selasa (21/7/2020).
Pengambilan sampel swab dilakukan setelah delapan warga diketahui reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test (tes cepat) oleh petugas medis di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abdya pada hari Senin dan Selasa, lalu.
• Rumah Superstar Bollywood Shah Rukh Khan Ditutup Pakai Plastik, Ini Alasannya
Hasil uji swab di laboratorium, dari empat sampel pengiriman tahap pertama, dua sampel dinyatakan positif Covid-19.
Dua sampel positif lainnya dari empat sampel pengiriman tahap kedua.
Safliati juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya itu menjelaskan, empat yang dinyatakan positif terpapar masing-masing Mar (63), laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil, dan MS (55), perempuan atau istri dari Mar.
Dua lainnya yang positif terpapar adalah Vy (27), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, dan MM (40), laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot.
Keduanya, saat ini dalam perawatan di Ruang Khusu Isolasi Covid-19 RSUD TP Abdya sejak tiga hari lalu.
Meninggal Sebelum Keluar Hasil Uji Swab
Kepala Dinkes Abdya, Safliti menjelaskan bahwa satu dari empat warga yang dinyatakan postif terpapar Covid-19, satu orang sudah meninggal dunia sebelum keluar hasil uji swab di laboratorium.
• Mesin ATM Bank di Lhokseumawe Dirusak OTK
Mar, meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari RSU TP Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Selasa (21/7/2020) dinihari.
Pensiunan PNS yang pernah menempati beberapa jabatan kepala dinas di jajaran Pemkab Aceh Selatan itu, meninggal dunia di kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Jenazah Mar tetap dibawa ke Banda Aceh dan tiba di IGD Pinere RSUZA, sekira pukul 03.00 WIB, Selasa (21/7/2020), didampingi istri dan salah seorang anaknya.
Keterangan diperoleh Serambinews.com, setiba di RSUZA Banda Aceh, jenazah Mar, istrinya (MS) dan salah seorang anaknya yang sudah dewasa kembali dirapid test.
Hasilnya, Mar tetap reaktif. Demikian juga istrinya (MS) masih reaktif. Sedangkan rapid terhadap anaknya dinyatakan nonreaktif.
• Di Pidie Dana Penanganan Covid 19 yang Telah Habis Rp 4,8 Miliar
Setelah dilaksanakan fardukifayah, jenazah Mar dibawa pulang ke salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil untuk dimakamkan.
Pemakaman jenazah Mar dilaksanakan, Selasa sore oleh pihak keluarga dan sejumlah masyarakat dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) terbatas.
Sedangkan MS atau istri dari almarhum Mar, saat ini menjalani isolasi di rumah kediamannya di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.
Menurut keterangan, MS menjalani isolasi mendiri di rumah karena kepergian sang suami (Mar) untuk selama-lamanya baru memasuki hari ketiga, Kamis, hari ini.(*)
• Kabar Buruk! Menkeu Sri Mulyani Ungkap Tak Semua PNS Dapat Gaji ke-13, Ini Alasannya