Maka ia boleh melakukan shalat jamak, namun tidak boleh mengqashar (meringkas) rakaatnya.
Untuk jamak dan qashar, boleh dilakukan jika ada musafir dengan jarak perjalanan yang ditempuh sejauh 89 km.
• Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha, Pelajari Jelang Hari Raya Kurban
Shalat yang boleh dijamak dan diqashar
Adapun waktu shalat yang boleh dijamak adalah dhuhur yang berpasangan dengan ashar.
Kemudian shalat magrib berpasangan dengan isya.
Begitu juga dengan shalat jamak dan qashar, yang boleh dikerjakan adalah shalat dzuhur dengan ashar dan shalat magrib dengan isya.
Sementara shalat subuh tidak boleh diringkas karena jumlah rakaatnya sudah sedikit, yakni dua rakaat.
Tata cara melaksanakan shalat jamak, qashar dan jamak qashar
Jamak Taqdim
Sebagai contoh shalat dzuhur dengan asar: Shalat dzuhur dahulu empat rakaat kemudian shalat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu dzuhur.
Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat shalat dzuhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
” Saya niat shalat dzuhur empat rakaat digabungkan dengan shalat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
2) Takbiratul ihram