Dr Edi mengatakan, pasien positif Covid-19 di Aceh Timur, yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing diminta agar meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin, dan makanan bergizi, tetap berolahraga, serta petahui protocol kesehatan dengan tidak kontak langsung dengan keluarga.
“Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukan gejala berat. Namun, jika menunjukan gejaja berat seperti batuk, filek, demam, dan sesak nafas maka akan dirawat di rumah sakit,” ungkap dr Edi.
Dr Edi menjelaskan orang yang tertular Covid-19 sebagian besar tanpa gejala klinis, karena itu bagi orang yang daya tahan tubuhnya bagus maka Covid-19 bisa sembuh sendiri dengan menjaga daya tahan tubuh.
Sebaliknya, Covid-19 sangat beresiko apabila menyerang orang yang rentan daya tahan tubuhnya seperti orang tua, atau orang sakit diabetes, hipertensi, ibu hamil.
“Covid-19 ini bahanya yaitu tingkat penularannya yang cepat dan tinggi, serta sangat fatal bagi orang yang daya tahan tubuhnya rendah, atau yang punya penyakit penyerta,” ungkap dr Edi
Karena itu, dr Edi atas nama Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur, meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
“Mohon kerjasama semua pihak, terutama masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan, dan anjuran pemerintah,” pinta Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur. (*)