Update Corona di Subulussalam

Tim Gugus Subulussalam Belum Dapatkan Data Warga yang Positif Covid-19

Penulis: Khalidin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Subulussalam, Baginda Nasution memberikan keterangan terkait hasil rapid test seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di kota tersebut, Jumat (3/4/2020).

 Baginda sendiri sempat menanyakan data pasien yang dinyatakan positif covid-19 sebagaimana disampaikan dalam rilis Kadinkes Aceh dr Hanif tersebut.

Laporan Khalidin I Subulusalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Masyarakat Kota Subulussalam kaget atas informasi adanya warga di daerah ini yang dinyatakan positif covid-19 sebagaimana diberitakan dua hari lalu.

Sementara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui juru bicara, Baginda Nasution, Sabtu (1/8/2020) mengaku belum mendapatkan data terkait.

Baginda sendiri sempat menanyakan data pasien yang dinyatakan positif covid-19 sebagaimana disampaikan dalam rilis Kadinkes Aceh dr. Hanif tersebut.

“Kira-kira siapa warga Subulussalam yang positif itu ya, karena kami sendiri belum tau,” kata Baginda

Pun demikian, Baginda yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Subulussalam menyatakan akan menelusuri ke tim gugus setempat.

Sejauh ini, berdasarkan hasil komunikasi dengan sejumlah dinas terkait baik Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam belum diperoleh adanya pasien covid-19.

Camat Bener Kelipah Apresiasi Warga yang Galang Dana Bantu Keluarga Sedang Isolasi Mandiri

Bertambah Satu Lagi Warga Aceh Timur Positif Covid-19, Total Sudah Tiga Orang

Penutupan Puskesmas Alue Bilie Masih Berlanjut, Petugas Semprot Disinfektan

Sebelumnya diberitakan di media ini, Kamis (30/7/2020), tambahan kasus Covid-19 di Aceh meningkat lebih tajam lagi dibanding kemarin.

Dalam sehari, 74 orang yang terkonfirmasi positif corona. Ini rekor tertinggi di Aceh sejak medio Maret lalu.

Sehari sebelumnya jangkitan virus corona di Aceh "hanya" 45 kasus. Sebelumnya lagi pernah 27 kasus (pada 15 Juli), 22 kasus (28 Juli), dan 13 kasus dalam satu hari tiga pekan lalu.

Informasi tentang bertambahnya jumlah kasus Covid-19 tersebut diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif di Banda Aceh, Kamis siang

Menurut Hanif, 50 dari 74 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab berbasis real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balitbangkes Aceh  di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Sedangkan 24 orang lagi diketahui positif Covid-19 dari hasil uji swab di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Hanif mengakui, ini rekor tertinggi angka positif Covid-19 di Aceh sejak medio Maret lalu.

Berdasarkan tempat domisilinya, para pasien baru itu terbanyak bermukim di

Banda Aceh 37 orang, Bener Meriah sebelas, Aceh Tamiang tujuh, Aceh Besar enam, Aceh Tenggara tiga, Lhokseumawe, Pidie, dan Kota Langsa masing-masing dua orang.

Kemudian, Aceh Tengah dan Kota Subulussalam sama-sama satu kasus.

Selain itu, warga dari luar daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh hari ini tercatat dua kasus.

Bertambahnya sebanyak 74 pasien Covid-19 di Aceh hari ini merupakan rekor tertinggi di Aceh dalam setengah tahun terakhir. (*)

Berita Terkini