Kapal Gagal Berangkat

KMP Tanjung Burang dan Express Bahari 2F Hentikan Pelayaran ke Sabang, Ini Penyebabnya

Penulis: Misran Asri
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tanjung Burang dan KMP Papuyu.

Laporan Misran Asri I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemberangkatan Kapal Motor Penumpang (KMP) Tanjung Burang yang dijadwalkan pada pukul 13.30 WIB dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menuju Pelabuhan Balohan Sabang, harus dihentikan, Senin (3/8/2020).

Kapal gagal berangkat akibat faktor cuaca berupa angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 1,25 meter.

Bukan hanya KMP Tanjung Burang, cuaca yang kurang baik bagi keselamatan pelayaran itu juga direspons kapal cepat Express Bahari 2F dari Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Sabang yang juga menghentikan pelayaran.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Muhammad Isa, mengatakan, kondisi yang sama juga berlaku sebaliknya.

"Dua kapal yang seharusnya juga berangkat dari Sabang, yakni KMP BRR dan kapal cepat Ekspress Bahari 2F juga harus menghentikan pelayaran akibat cuaca buruk," ujar Isa yang dihubungi Serambinews.com, Senin  (3/8/2020).

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue ini pun menerangkan untuk penumpang yang gagal berangkat dan sudah membeli tiket dari kedua kapal itu tidak perlu khawatir.

Karena tiket pemberangkatan yang sudah dibeli dapat dikembalikan lagi atau dapat digunakan untuk pemberangkatan di hari selanjutnya --tergantung kondisi cuaca-- dengan menggunakan kapal yang sama.

"Cuaca yang kurang baik, angin kencang dan tinggi gelombang, memang tidak memungkinkan KMP Tanjung Burang dan kapal cepat berangkat," ungkap Isa.

Namun, sebelumnya KMP BRR yang berangkat pukul 8.00 WIB dari pelabuhan Ulee Lheue menuju Sabang serta KMP Tanjung Burang dari Balohan menuju Ulee Lheue Banda Aceh, tidak ada kendala apapun.

"Kalau berangkat pagi itu sangat lebih memungkinkan, karena kondisi cuaca masih bagus, dibandingkan kondisi cuaca sore hari. Karena biasanya mulai pukul-pukul 11.00 WIB itu, angin sudah mulai pecah, sehingga sedikit banyaknya mempengaruhi cuaca dan kondisi di laut, berbeda dengan cuaca di darat," sebut Isa.

Ia pun berharap kondisi cuaca segera membaik, sehingga kapal ferry--KMP BRR dan KMP Tanjung Burang--serta kapal-kapal cepat bisa segera berangkat kembali.

Karena, kalau terganggu pelayaran, dikhawatirkan terjadi penumpukan di pelabuhan, mulai dari bahan pokok yang diangkut oleh truk-truk untuk dibawa ke Sabang sampai hal-hal lain yang diyakini akan berpengaruh.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Muhammad Isa, juga menjelaskan jadwal pemberangkatan Kapal Ferry ASDP (KMP BRR dan KMP Tanjung Burang) serta kapal cepat tetap diupdate setiap hari.

Selanjutnya, berangkat atau tidaknya kapal ferry dan kapal cepat tersebut tergantung kondisi cuaca.

Berikut jadwal untuk pemberangkatan Kapal Ferry ASDP untuk besok, Selasa (4/8/2020):

-Dari Sabang menuju Banda Aceh, trip I pukul 08.00 WIB (KMP  BRR) dan trip II pukul 13.30 WIB (KMP Tanjung Burang). Kemudian dari Banda Aceh menuju Sabang, trip I pukul 08.00 WIB (KMP Tanjung Burang) dan trip II, pukul 13.30 WIB (KMP BRR).

-Jadwal reguler kapal cepat Express Bahari dan Express Cantika rute Aceh-Sabang (pulang pergi). Dari Sabang menuju Banda Aceh; Express Bahari 2F pukul 08.00 WIB; Express Bahari 8B pukul 14.30 WIB. Lalu, dari Banda Aceh menuju Sabang, Express Bahari 8B pukul 10.00 WIB dan Express Bahari 2F pukul 16.00 WIB. (*)

Berita Terkini