Update Corona di Lagsa

Wali Kota Langsa: Rumah Isolasi Pasien Covid-19 Ada di Setiap Gampong

Penulis: Zubir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, didampingi Sekdako, Ir Sayid Mahdum (kiri), Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, dan lainnya saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19.

Namun, tambah Toke Seum, pihak Gugus Tugas dan Kesehatan tetap mengajak korban positif Covid-19 untuk diisolasi di rumah khusus yang disediakan pemerintah gampong di gampong masing-masing.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE mengatakan, saat ini Kota Langsa telah menyediakan rumah isolasi di setiap gampong, melalui pemerintah gampong dan relawan maaing-masing.

"Bagi orang tanpa gejala atau OTG yang positif Covid-19 diberikan dua pilihan, isolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pengawasan pihak kesehatan," ujar Usman Abdullah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Selasa (04/08/2020).

Namun, tambah Toke Seum, pihak Gugus Tugas dan Kesehatan tetap mengajak korban positif Covid-19 untuk diisolasi di rumah khusus yang disediakan pemerintah gampong di gampong masing-masing.

Sebaliknya, jika dia memilih diisolasi mendiri rumah maka ia dan keluarga harus membuat surat pernyataan, bersedia mengikuti aturan atau protokol kesehatan yang ditetapkan.

Dari 6 kasus Covid-19 saat ini di Langsa, semua berstatus OTG positif Covid-19.

Kini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, tetap dalam pengawasan gugus tugas serta tim kesehatan.

RSUD Singkil akan Latih Perawat Tangani Covid-19

"Mengingat kasus Covid-19 secara umum di Aceh meningkat dan di Langsa kita ada 6 kasus, saya mengajak masyarakat tetap waspada menjaga diri dan keluarga, mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari wabah mematikan ini," tegasnya

Sebelumnya diberitakan, seiring meningkatnya kasus covid-19 di Povinsi Aceh, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, mengimbau masyarakat agar menjalani kehidupan sehari-sehari dengan mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, didampingi Sekdako, Ir Sayid Mahdum, Kadinkes, dr Herman, Direktur RSUD, dr Fardhyani, di Sekretariat Gugus Tugas, Selasa (04/08/2020) pagi ini.

Menurut Wali Kota atau Toke Seum, sampai pagi ini berdasarkan informasi terakhir diterima pihaknya dari Gugus Tugas Covid-19 Aceh ada 433 kasus covid-19 di Provinsi Aceh.

Jumlah ini tentunya meningkat tajam, dibandingkan saat awal pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia dan dunia umumnya, yang bahkan pada saat itu Aceh masih nihil kasus covid-19.

"Kita, di Kota Langsa sendiri sekarang ada 6 kasus Covid-19 dari total 8 kasus yang telah ada, namun 2 orang sebelumnya telah dinyatakan sembuh," ujarnya.

20 Warga Nagan Reaktif, Temuan Tim di Darul Makmur

Toke Seum meminta kesadaran masyarakat Langsa, agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam kehidupan sehari-harinya,

Selalu disiplin cuci tangan, memakai masker, hindari keramaian, dan menjaga jarak.

Karena keberhasilan memberantas Covid-19, diakui walikota tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.

Tetapi bisa berhasil, jika ada dukungan dan keseriusan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berharap kepada masyarakat Langsa tetap menjalani kehidupan seperti biasanya, tidak panik, waspada, namun tetap mengikuti protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai covid-19," tutup Wali Kota. (*)

Kasus Virus Corona Abdya Bertambah Dua Orang, Satu Pasien Sembuh

Berita Terkini