“Hingga kini belum ada pasien di Aceh Utara yang meninggal dalam kondisi positif corona. Sedangkan yang sembuh karena corona juga sembilan orang,” ujar Amir.
Laporan jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Hingga Kamis (7/8/2020), jumlah warga yang positif corona virus disease 2019 (Covid-19) dalam Kabupaten Aceh Utara belum bertambah atau jumlahnya masih 9 orang.
Sembilan warga yang positif tersebut, diketahui berdasarkan hasil swab pada 26 Juni 2020.
Namun, setelah mendapat perawatan intensif di RSU Cut Meutia Aceh Utara selama belasan hari, kondisi mereka sudah sembuh dan dinyatakan pulang beberapa waktu lalu.
Bahkan, mereka sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
Karena setelah sembuh, juga diharuskan mengisolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada penambahan kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM kepada Serambinews.com, Kamis (7/8/2020).
• Pemkab Abdya Cairkan BLT Rp 1,836 Miliar untuk 1.020 KK
Disebutkan, beberapa hari lalu memang ada satu warga yang ber-KTP Aceh Utara yang positif.
Namun, warga positif corona kawasan Bener Meriah dan warga tersebut sudah lama tinggal di Bener Meriah, hanya saja masih mengantongi KTP Aceh Utara,
“Hingga kini belum ada pasien di Aceh Utara yang meninggal dalam kondisi positif corona. Sedangkan yang sembuh karena corona juga sembilan orang,” ujar Amir.
Menurut Amir, hingga kini jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 146 Orang.
Kemudian yang masih dalam pemantauan 1 orang.
Sedangkan yang sudah selesai pemantauan 145 Orang.
Untuk Pasien dalam pemantauan (PDP) juga kosong.
“Untuk yang self monitoring mencapai 3.780 orang. Mereka adalah warga Aceh Utara yang pulang dari luar daerah dan luar negeri,” kata Kepala Dinas Kesehatan.
Ditambahkan, jumlah stok keseluruhan alat rapid test yang dimiliki mencapai 1.240 piece.
Dari jumlah itu yang sudah digunakan untuk pemeriksaan massal 1.123 piece.
“Saat ini stok alat rapid tes kita 117 piece,” pungkas Amir.
Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia sebagai Bencana Nasional, Sabtu (14/3/2020). (*)
• Aceh Tengah akan Tambah Tenaga Medis