SERAMBINEWS.COM - Sejak kemarin, Sabtu (9/8/2020), media sosial (Medsos) dihebohkan video seorang bocah perempuan memegang sebotol minuman keras (miras) sambil joget dugem.
Bukan itu saja, beberapa orang dewasa yang pada saat itu ada di sekitarnya bahkan memaksa bocah perempuan itu untuk meminum minuman alkohol tersebut.
Mirisnya lagi, salah satu di antara orang dewasa itu melontarkan kata-kata kasar saat memaksa si gadis kecil ini menenggak isi dari botol minuman keras itu.
Tindakan tidak patut dicontoh yang mereka rekam dalam video itu pun dengan cepat menyebar di media sosial setelah mereka sendiri yang mengunggahnya.
Tak lama setelah videonya viral, dua orang dewasa yang terlibat dalam video tersebut memberi klarifikasi terkait tindakan mereka yang ramai dikecam di media sosial itu.
• Viral Pria Telanjang Kejar Babi karena Bawa Kabur Tasnya, Ini Isi Tas Hingga Ia Nekat Mengejar
Video klarifikasi sekaligus permintaan maaf berdurasi 2,49 menit itu diunggah melalui akun instagram @sabila_alharby, Sabtu (8/8/2020).
Dari video diketahui, bahwa ternyata dua pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut merupakan remaja, laki-laki, dan perempuan.
Salah satunya ialah akun instagram yang mengunggah video perbuatan keji mereka yang melibatkan anak-anak.
“Assalamualaikum teman-teman semuanya, disini kami pengen minta maaf atas video yang lagi rame banget sekarang,” kata remaja laki-laki.
“Yang aku videoin anak kecil, megang amer, trus aku ngomong kasar. itu kayak aku terbawa gitu guys,” lanjut si perempuan.
• Bayi Lahir Terlilit Tali Pusat Seperti Lilitan Ular di Lehernya, Begini Penjelasan Dokter
Kedua remaja itu membantah anggapan bahwa anak kecil yang bersama mereka ikut menenggak minuman keras tersebut.
Mereka pun menjelaskan bagaimana kronologis sebenarnya sehingga anak kecil yang bersama mereka bisa memegang botol miras.
Sepasang remaja ini membenarkan bahwa posisi mereka pada saat itu memang sedang minum minuman alkohol.
Sementara gadis kecil yang ada dalam video tersebut semula sedang tidur di sekitar mereka.
Karena kebisikan aktivitas mereka ditambah suara musik yang keras, akhirnya anak itu pun terbangun.