"Saya sudah turun ke lapangan. Melihat kondisi yang memprihatinkan, saya sudah berkoordinasi dengan sekretaris PU, agar pembangunan jembatan ini, bisa dimasukkan pada APBK perubahan," ungkap politisi Gerindra tersebut.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Jembatan menuju ke area perkebunan sawit rakyat di Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), terancam ambruk.
Pasalnya, landasan besi dan kayu yang dijadikan sebagai alas jalan tersebut, patah dan mulai keropos.
Salah seorang petani sawit, Jimmy meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar jembatan tersebut segera diperbaiki.
Pasalnya, jembatan tersebut sangatlah diperlukan petani, untuk pergi dan lintasan mengangkut sawit saat panen tiba.
"Persoalan ini, sudah kami sampaikan juga kepada Pak Awenk (anggota DPRK), kabarnya ini akan dibangun paling lambat 2021," ujar Jimmy.
Anggota DPRK, Abdya Zulfan SP alias Awenk membenarkan, menerima banyak keluhan tentang jembatan Blang Makmur yang terancam ambruk.
• Siswa Ini Datangi Gedung DPR/MPR RI & Kritik Kebijakan Belajar Online: Google Lebih Pintar
Atas permintaan itu, ia telah mengusulkan pembangunan jembatan itu pada APBK 2021.
"Alhamdulillah, sudah saya usulkan dalam pokir saya (pokok pemikiran) pada APBK 2021," ujar Anggota DPRK, Abdya Zulfan SPSP kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Ia berharap, jembatan tersebut segera dibangun.
Jika memungkinkan, bisa masuk dalam APBK Perubahan 2020.
Karena, tambahnya, beberapa minggu yang lalu, jembatan tersebut terancam ambruk, pasca satu unit mobil dump truck pengangkut sawit masuk ke lubang jembatan tersebut.
Kondisi jembatan saat ini semakin parah dan sulit dilintasi.
"Saya sudah turun ke lapangan. Melihat kondisi yang memprihatinkan, saya sudah berkoordinasi dengan sekretaris PU, agar pembangunan jembatan ini, bisa dimasukkan pada APBK perubahan," ungkap politisi Gerindra tersebut.
Bukan saja sulit dilintasi, katanya, akibat semakin parahnya jembatan itu, para petani juga kesulitan mengangkut hasil panennya.
"Saya berharap, bisa terealisasi pada APBK perubahan ini, mengingat Pak Bupati juga sudah setujui," pungkasnya. (*)
• Hasil Audit Dana Rehab Shelter Aceh Utara, Ini Jumlah Uang yang Harus Dikembalikan ke Kas Negara