Luar Negeri

Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Tutup Usia, Tidak Mendukung Mohammed bin Salman Jadi Putra Mahkota

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Pangeran Abdulaziz bin Abdullah di London, Inggris pada 2014

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Arab Saudi mengumumkan meninggalnya Pangern Abdulaziz bin Abdullah bin Abdulaziz bin Turki Al-Saud pada Sabtu (15/8/2020).

Kantor berita Kerajaan, SPA melaporkan Pengadilan Kerajaan menyatakan pemakaman dilaksanakan di Ibu Kota Riyadh pada Sabtu (15/8/20200.

Tidak ada laporan penyebab kematiannya dan hal terkait lainnya.

Pangeran Abdulaziz merupakan putra ketiga Raja Abdullah dengan ibu Lebanon keturunan Palestina, Aida Fustuq.

Dia memiliki kakak perempuan, Adila binti Abdullah .

Abdulaziz bin Abdullah lulus dari Universitas Hertfordshire dengan gelar Bachelor of Arts dalam ilmu politik pada 1986.

Abdulaziz awalnya bertugas di Pengawal Nasional Arab Saudi selama 15 tahun di posisi yang berbeda.

Pada 1991, ia diangkat sebagai penasihat Putra Mahkota Abdullah.

Dia juga penasihat Suriah untuk Putra Mahkota Abdullah.

Raja Abdullah menunjuk Pangeran Abdulaziz sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada 22 Juli 2011.

Selama perang saudara Suriah , Pangeran Abdulaziz meminta Turki untuk mendirikan "pusat saraf" dalam upaya menggulingkan Bashar Assad.

Arab Saudi Bantah Buka Penerbangan Internasional Oktober 2020, Surat Edaran Palsu Beredar di Medsos

Warga Arab Saudi Ramai-Ramai Beri Sumbangan ke Lebanon, Bantu Warga Tertimpa Ledakan Dahsyat Beirut

Mantan Intel Arab Saudi Tuding Pangeran Mohammed bin Salman Kirim Pembunuh untuk Habisi Nyawanya

Pusat ini didirikan di Adana pada pertengahan 2012.

Pangeran Abdulaziz secara pribadi menangani file Bashar Assad .

Dia mewakili Arab Saudi pada KTT Gerakan Non-Blok di Teheran an dari 30 hingga 31 Agustus 2012.

Karena Menteri Luar Negeri Pangeran Saud menjalani operasi dan tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.

Pangeran Abdulaziz bertemu dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad selama tinggal di Teheran.

Masa jabatannya berakhir pada April 2015 ketika Saud Al Faisal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri karena masalah kesehatan.

Pangeran Abdulaziz pemilik Tower Lane Properties, sebuah firma pengembangan tanah.

Dilaporkan perusahaan tersebut menghabiskan 12 juta dolar AS untuk membeli lahan seluas lima dan seperempat hektare di Benedict Canyon pada 2009.

Dia mengajukan izin untuk membangun sebuah perumahan besar.

Proyek itu, kemudian, dikurangi menjadi 60.000 kaki persegi.

Namun, lebih dari 1.000 penduduk daerah tersebut menandatangani petisi menentang proyek ini.

Pengacara Pangeran mengajukan kasus terhadap petisi ini.

Pangeran Abdulaziz memenangkan gugatannya terhadap kota Los Angeles pada akhir Agustus 2012.

Abdulaziz bin Abdullah mendirikan Dana Centennial pada Juli 2004 dan merupakan ketua dari Dana tersebut.

The Fund adalah organisasi nirlaba dengan tujuan mendukung bisnis Saudi.

Dia juga salah satu anggota Dewan Pengawas KAUST

Delano Roosevelt, yang merupakan cucu dari Franklin D. Roosevelt , dan Pangeran Abdulaziz bersama-sama mendirikan Friends of Saudi Arabia.

Organisasi ini berupaya membina hubungan persahabatan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Pangeran Abdulaziz juga ketua dewan pengawas Penghargaan Internasional Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdulaziz.

Abdulaziz bin Abdullah adalah satu dari tiga anggota Dewan Kesetiaan yang tidak mendukung pengangkatan Mohammaed bin Salman sebagai putra mahkota pada 21 Juni 2017.

Lainnya, Muhammad bin Saad Al Saud dan Ahmed bin Abdulaziz Al Saud .

Abdulaziz mewakili kakak laki-lakinya, Khalid bin Abdullah , pada pertemuan dewan tersebut.(*)

Berita Terkini