Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mulai tanggal 18 Agustus 2020, Dinas Perhubungan Aceh, kembali mengoperasikan Bus Trans Koetaradja, sebanyak 4 unit, dari 52 unit yang tersedia.
“Pengeoperasian 4 unit bus Trans Koetaradja yang akan kita lakukan pada tanggal 18 Agsutus nanti.
Ini merupakan uji coba untuk melihat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan bus Trans Koetaradja di masa darurat pandemi covid 19, dengan penumpang separuh dari kapasitas bus,” kata Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek, SH.
• Pemimpin Muslim Bangalore Beri Hadiah Rp 1 Miliar untuk Kepala Penghina Nabi Muhammad
Hal tersebut disampaikan Ahmad Dadek kepada Serambinews.com pada saat meninjau persiapan bus Trans Koetaradja yang mau di operasikan 18 Agustus 2020 mendatang di terminal pool Bus Terpadu Batoh, Banda Aceh, Minggu (16/8/2020).
Dadek menjelaskan, tujuan peninjauan persiapan operasi bus Trans Koetaradja ini dilakukannya atas perintah Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Dalam amanahnya, Plt Gubernur Aceh, mengingatkan agar dilihat dan di cek fasilitas protokol kesehatan yang sudah disediakan dalam bus Trans Koetaradja, apa saja, apakah sudah sesuai dengan protokol kesehatan cegah covid-19.
• Lab Unsyiah Penuh, Hasil Swab Warga Aceh Singkil belum Keluar, Jubir Gugus Tugas: Mohon Bersabar
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Ir Junaidi MT bersama Kepala UPTD Trans Koetaradja, Al Qadri mengatakan, untuk pelaksanaan uji coba operasional bus Trans Koetaradja di masa darurat pandemi covid-19 ini, pihaknya sudah menyiapkan 4 unit mobil bus Trans Koetaradja yang sudah dilengkapi fasilitas protokol kesehatan cegah covid-19.
Antara lain, tempat duduk hanya boleh didudiki 16 orang, dari 32 kursi yang tersedia.
Untuk penumpang yang berdiri, hanya boleh 5 orang dari 40 pegangan gantungan berdiri yang tersedia.
Setiap unit bus Trans Kutaradja, hanya boleh ditumpangi 21 orang penumpang dari 70 orang kapasitasnya.
Pada tanggal 18 Agustus nanti, jalur yang dioperasikan adalaja jalur Pusat Kota – Darussalam.
Dari 4 unit bus yang dioperasikan, ada satu unit bus yang sudah dilengkapi alat elektronik pemantau jumlah penumpang.
• JASA Aceh Minta GAM Bersatu Kembali, Jangan Pertontonkan Perpecahan
Fungsi alat itu adalah untuk memberitahukan, apabila penumpang di dalam bus sudah mencapai 21 orang, belnya berbunyi.