Blangpidie; E (27) perempuan, L (37) perempuan, UM (39) perempuan dan AA (31), perempuan.
Kuala Batee; NM (29) perempuan dan Y (39) perempuan, dan YY (31), perempuan.
Manggeng; As (46), perempuan (pasien pertama corona), ES (22) perempuan dan Y (39) perempuan.
Tangan-Tangan; D (35) perempuan.
Setia; ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.
Babahrot; ML (40) laki-laki.
Lembah Sabil; MS(55), perempuan.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menambahkan bahwa selain 2 pasien positif yang dirawat masing-masing satu orang di RIK RSUTP dan satu orang di RSUZA Banda Aceh.
Juga masih ada dua warga Abdya yang masuk status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dirawat di RIK pada RSU TP Abdya.
Yaitu berinisial M (60) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie dan MS (73) warga salah satu desa Kecamatan Susoh.
Keduanya masuk status PDP karena dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test sejak sepekan lalu, kemudian dirawat di RIK RSUTP karena ada gelala Covid-19.
Sementara berdasarkan data yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, Minggu (16/8/2020) sore, pukul 17.00 WIB, jumlah traveler mencapai 2.082 orang.
Sejumlah 2.057 orang diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri, sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri tinggal 25 orang atau berkurang satu orang dari satu hari lalu.
Traveler 25 orang yang menjalani isolasi mandiri berasal dari empat kecamatan, yaitu Susoh 12 orang dari 586 traveler.
Kecamatan Blangpidie 10 orang dari 352 orang traveler. Kecamatan Tangan-Tangan masih tersisa 1 orang dari 332 traveler, dan di Kecamatan Kuala Batee tinggal 2 orang dari 244 traveler.