Sering Disebut sebagai Perusak Alam, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi Jika Manusia Punah?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi planet Bumi.

Para ilmuwan memperkirakan jalanan akan berubah menjadi padang rumput kecil, dan hutan akan tumbuh dalam waktu 500 tahun.

Najwa Shihab Ungkap Ingin Jadi Presiden di Hadapan Ahok: Keturunan Arab Seperti Saya Bisa Enggak?

Sempat Viral Usai Jadi Kades, Sosok Biduan Dangdut Ini Unggah Foto Baru yang Dibanjiri Doa Netizen

Dengan semua habitat baru tersebut, alam akan mengambil alih perkotaan yang dulu disebut sebagai concrete jungle menjadi padang rumput, semak belukar, dan pepohonan yang lebat.

Setiap musim gugur, daun dan ranting akan berguguran, menjadi makanan sempurna untuk kebakaran yang dipacu oleh ganasnya petir.

Bangunan itu sendiri akan mengalami kerusakan berat akibat erosi dan kebakaran.

Pondasi yang pertama kali roboh adalah kaca, kemudian struktur logam akan mulai berkarat.

Kebangkitan fauna Berangkat dari perubahan vegetasi perkotaan, populasi serangga akan meningkat drastis.

Para ilmuwan menyebutkan bahwa inilah awal dari kebangkitan fauna apabila manusia punah suatu hari nanti.

Begitu populasi serangga memulih, tanaman akan berkembang dengan lebih baik.

Tumbuhan, tanah, saluran air dan lautan akan pulih bebas dari bahan kimia yang mencemari ekosistem saat ini.

Hal itu kemudian mendorong lebih banyak satwa liar untuk pindah dan menetap di suatu tempat.

Transisi ini juga akan memicu peningkatan keanekaragaman hayati dalam skala global.

Manfaat Menggunakan Sendok Kayu saat Makan, Bisa Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak

Harga iPhone Bulan Agustus 2020 Terbaru dan Terlengkap, Ini Bocoran Spesifikasi iPhone 12

Para peneliti yang sebelumnya memodelkan keanekaragaman megafauna, seperti singa, gajah, harimau, badak, dan beruang di Bumi telah mengungkapkan bahwa dulu dunia sangat kaya akan spesies ini.

Namun hal itu berubah ketika manusia mulai invasi ke berbagai wilayah Bumi, berburu dan menyerang habitat mereka.

“Di Australia, terjadi peningkatan kepunahan hampir 60.000 tahun yang lalu. Di Amerika Utara dan Selatan, peningkatan terlihat sekitar 15.000 tahun lalu. Sementara itu di Madagaskar dan Kepulauan Karibia, peningkatan drastis terlihat beberapa ribu tahun lalu,” tutur Soren Faurby, dosen makroekologi dan makroevolusi dari Universitas Gothenberg di Swedia.

Tanpa manusia yang menyebar ke berbagai penjuru Bumi, seluruh planet bisa dipenuhi oleh beragam spesies layaknya Taman Nasional Serengeti di Afrika Timur.

Halaman
123

Berita Terkini