Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pelaksanaan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) CPNS Pidie dijadwalkan akan dilaksanakan di Aula BPSDM Aceh.
Sesuai jadwal nasional, bahwa SKB itu diselenggarakan mulai tanggal 1 September hingga 15 Oktober 2020, di Banda Aceh.
Namun, karena pelaksanaan SKB dilakukan di tengah pandemi Covid-19, tentunya harus menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Tes SKB tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mukhlis MSi kepada Serambinews.com, Minggu (23/8/2020).
Dijelaskan Mukhlis, peserta CPNS yang mengikuti SKB di Banda Aceh harus hadir di lokasi ujian, satu jam sebelum tes dimulai.
• Viral Video Bocah Diduga Dicekoki Miras oleh Pemuda, Mabuk Berat Hingga Tertidur di Tanah
• Viral, Larang Nyanyi Bersama Biduan, Suami Pukul Istri Pakai Kayu di Atas Panggung
• Drama MotoGP Styria 2020 - Motor Vinales Terbakar, Olivieira Hancurkan Rekor Ducati di Lap Terakhir
Kemudian, lanjutnya, peserta SKB juga harus memakai pakaian putih, celana atau rok warna hitam, serta memakai sepatu hitam.
Tak hanya itu, tukas Mukhlis, peserta juga tidak dibolehkan memakai cincin dan dilarang membawa keluarga di dalam kompleks lokasi ujian.
"Keluarga peserta hanya diperbolehkan mengantar hanya sampai luar pagar Gedung BPSDM Aceh saja,” paparnya.
“Kalau dahulu kan boleh masuk suami atau isteri dan anak serta saudara dalam kompleks lokasi tes SKB CPNS," tukas dia.
Menurut Mukhlis, saat ini lima CPNS yang lulus SKD tidak melakukan daftar ulang sebagai persyaratan mengikuti SKB.
• Ngeri! Motor Vinales Melaju Kencang dan Menabrak Pembatas Sirkuit Hingga Terbakar, Red Flag Berkibar
• Miliarder yang Juga Seorang Playboy Asal Romania Tewas Misterius Usai Threesome di Klub Seks
• Viral, Larang Nyanyi Bersama Biduan, Suami Pukul Istri Pakai Kayu di Atas Panggung
CPNS melakukan daftar ulang untuk mendapatkan nomor tes yang dicetak sendiri yang kemudian akan dibawa saat mengikuti SKB.
"Kami telah menghubungi kelima CPNS yang belum mendaftar itu sesuai dengan nomor ponsel yang tertera saat mereka mendaftar. Tapi, nomor ponsel yang bersangkutan tidak aktif. Jika tidak mendaftar ulang, maka kelima CPNS itu gugur," pungkasnyanya.(*)