SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu yang diduga mengalami depresi membunuh putranya berusia 10 tahun, lalu menghubungi temannya dan mengatakan ia telah membunuh.
Melansir dari Mirror (25/8/2020), Olga Freeman sebelumnya telah diberikan obat antidepresan, ia merupakan pengasuh utama putranya.
Sebagai pengasuh tunggal, ia mengalami depresi merawat anaknya, karena anaknya mengidap gangguan pada mental.
Olga Freeman membunuh putranya, Dylan Freeman berusia 10 tahun.
Putranya ditemukan dalam keadaan tragis, yakni mulut dimasukkan spons dan diikat dengan tali agar spons tidak terlepas.
Setelah membunuh anaknya, Olga Freeman menghubungi temannya dan mengatakan, ia telah melakukan pembunuhan.
Olga mengakui telah membunuh putranya.
Dylan Freeman meninggal pada 16 Agustus lalu, setelah mengalami kesulitan bernafas akibat saluran pernafasan ditutup dengan spons.
• Tertawa Tubuhnya Tak Mempan Dibacok, Pria Ini Akhirnya Tewas Setelah Wajahnya Ditebas Parang
• Seorang Warga Peudada Meninggal Tenggelam Saat Menjala Ikan, Ini Ceritanya
• Mogok Kerja Karena Iuran BPJS Karyawan Sempat Menunggak, Ini Tanggapan Pihak Perusahaan
Menurut laporan media setempat, Dylan Freeman dibunuh dengan cara diberikan obat tidur, mulut disumpal dengan spons lalu diikat sehingga ia kesulitan bernafas.
Kesulitan bernafas itu membuat Dylan meninggal, ia juga tidak bisa melepaskan tali yang diikat pada mulut, karena diikat dengan erat.
Kejadian ini terjadi di kediaman Olga Freeman,Cumberland Park, Acton, Inggris.
• Aksi Tak Senonoh Terekam CCTV, Ada Orang Telanjang Masuk ke Tempat Cuci Mobil untuk Mandi
Olga Freeman yang juga seorang istri dari fotografer selebriti Dean Freeman, hadir di pengadilan Old Bailey atas tuduhan pembunuhan beberapa hari lalu.
Koroner senior Chinyere Inyama, membuka hasil pemeriksaan pada hari Selasa (25/8/2020), bahwa Olga Freeman baru diberikan obat antidepresan.
Inyama menjelaskan, anak dari Olga yakni Dylan Freeman menderita autisme dan sindrom Cohen, sehingga menyebabkan permasalahan pada beberapa bagian tubuh.
• Viral Video Tentara Tandu Wanita Sakit Hingga 40 Km selama 15 Jam, Lewati Bukit dan Jalan Berlumpur
• Viral Pria Muslim Diikuti Anjing Hingga ke Tempat Kerja, Begini Faktanya
Ia menambahkan Olga merupakan orang satu-satunya pengasuh Dylan.
"Ibunya, Olga adalah satu-satunya pengasuh, baru-baru ini menggunakan obat antidepresan.
"Ibunya menghubungi seorang teman pada waktu dini hari, menyatakan kepada temannya bahwa dia membunuh putranya," terangnya.
Teman dan ibunya pergi ke kantor polisi Acton, London menjelaskan bahwa dirinya baru menerima telepon dari Olga, terjadi kasus pembunuhan.
Polisi dan paramedis langsung pergi ke rumah Dylan di Cumberland Park, Acton, menemukan Dylan dalam keadaan tewas.
Pemeriksa mayat mengatakan, tampaknya ia telah diberi obat tidur dan spons dimasukkan ke dalam mulutnya dan diikat dengan tali.
• Tentara dan Warga Sipil Tewas, Wanita Indonesia Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina
Penyebab awal kematian dijelaskan akibat adanya pembatasan saluran pernafasan.
Tidak ada bukti cedera lain yang disebabkan oleh penyerangan kata petugas koroner selama sidang,
Inyama menunda pemeriksaan hingga Maret 2021, menunggu hasil proses hukum.
Ayah Dylan, fotografer selebriti Dean Freeman, mengatakan anaknya adalah anak yang luar biasa, cerdas dan selalu ingin tahu tentang artistik.
Ia juga suka jalan-jalan mengunjungi galeri seni dan suka berenang.
"Dylan adalah anak yang cerdas, ia selalu ingin tahu tentang artistik dan senang pergi ke galeri seni dan berenang," ucapnya pada sebuah pernyataan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Viral Pria Muslim Dengan Anjing Liar, Awalnya Cuma Beri Makan Hingga Mengikutinya ke Tempat Kerja
• Viral Abang Berikan Hadiah pada Dua Adiknya, Reaksi Adik Bikin Haru
• Viral Video Kura-kura Disebut Selamatkan Ikan Terjebak, Beri Pelajaran pada Manusia