Baca tanpa iklan
SUKA MAKMUE - Jumlah warga Nagan Raya yang terpapar Covid-19 bertambah menjadi 8 orang. Penambahan kasus baru ini setelah Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menerima hasil swab dari tim provinsi pada Kamis (27/8/2020) malam. Di antara warga yang positif itu adalah dua bocah yang masing-masing berumur 8 tahun. Keduanya laki-laki dan berasal dari desa yang sama.
Menurut informasi yang diperoleh Serambi, saat ini kedua bocah diisolasi di rumah masing-masing, lantaran tanpa gejala. Keduanya tertular dari pasien Covid-19 lain di kampung tersebut.
Kedua bocah masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun, mereka tidak tertular saat belajar di sekolah. Soalnya, seperti juga di kabupaten lain, saat ini sekolah di Nagan Raya diliburkan untuk mengurangi risiko anak-anak tertular Corona.
Informasi yang diperoleh Serambi dari gugus tugas Pemkab Nagan Raya, sebanyak 8 orang tersebut merupakan hasil swab dari 45 orang yang dilakukan beberapa waktu lalu. Mereka merupakan tenaga medis dan warga yang pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya.
Delapan orang positif dengan rincian dua orang dokter umum bertugas di UDG RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya. Berikutnya dua murid masing-masing berusia 8 tahun dari Kecamatan Darul Makmur. Selanjutnya tiga orang dari Kecamatan Darul Makmur dengan rincian satu PNS, satu pensiunan PNS, dan satu warga. Satu lagi tercatat dari warga sebuah desa di Kecamatan Kuala.
Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD mengakui adanya penambahan jumlah warga terpapar Covid-19. “Dari delapan orang tersebut sebanyak satu orang telah meninggal dunia dan tujuh lain orang tanpa gejala. Saat ini mereka diisolasi,” kata Edi Hidayat kepada Serambi.
Sementara itu, dengan bertambah 8 orang positif di Nagan Raya, maka jumlah warga yang positif terpapar Covid-19 hingga kini menjadi 29 orang.(riz)