Baca tanpa iklan
Laporkan Rizwan/Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 35 petugas medis, perawat dan dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya menjalani uji swab.
Seusai swab, seluruh petugas medis harus isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Swab terhadap paramedis dilakukan Sabtu dan Minggu (29-30/8/2020) menyusul IGD RSUD ditutup sementara selama 10 hari.
Penutupan IGD rumah sakit di Ujong Fatihah terkait dua dokter umum di IGD positif Covid-19.
Direktur RSUD SIM Nagan Raya, drg Doni Asrin kepada Serambinews.com, Minggu (30/8/2020) mengatakan, swab paramedis sudah dilakukan terhadap 35 orang.
"Swab terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan dua dokter IGD tersebut," katanya.
Dikatakan, petugas medis yang diswab menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Demikian juga dua dokter positif menjalani isolasi.
"Dua dokter positif sejauh ini OTG (orang tanpa gejala) dan swab dilakukan guna memastikan apakah terpapar atau tidak," katanya.
Langkah lain, kata Doni, ruang IGD saat ini sedang diseterilkan kembali.
Seteril dengan melakukan penyemprotan dan alat-alat di IGD tersebut.
• DPRK Nagan Raya Terima LPJ APBK Tahun Anggaran 2019, Ini Komposisi Anggarannya
• Penyegelan Kantor Keuchik di Nagan Raya Diakhiri, Pertemuan Digelar Hingga Dini Hari
• Brimob Polda Aceh Kompi 3 Batalyon C Pelopor Bagi Masker untuk Pengunjung Wisata di Nagan Raya
Direktur RSUD menambahkan, pihaknya sudah membahas hal itu dengan Dinkes dan Puskesmas.
Pembahasan guna membuka kembali IGD lebih cepat dari rencana semula selama 10 hari.
Dikatakannya, setelah disemprot direncanakan akan dibantu dokter dan medis dari Puskesmas sementara waktu.