Oknum TNI yang Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19 Ditangkap, Tak Terima Ditegur

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum Anggota TNI saat di bawah personil Polisi Militer (Maichel KOMPAS.com)

SERAMBINEWS.COM, ORONG - Seorang oknum anggota TNI ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Oknum anggota TNI itu berinisial Pratu E.

Ia tak terima ditegur karena mengenakan celana pendek saat mengurus surat keluar izin masuk (SKIM) di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Wali Kota Sorong, pada Selasa (1/9/2020).

Peristiwa itu terjadi di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (1/9/2020).

Saat itu Pratu E sedang mengurus surat keluar izin masuk (SKIM).

Sedangkan Ilham tengah bertugas melayani pembuatan surat.

Pratu E yang ketika itu menggunakan celana pendek kemudian ditegur oleh Ilham.

"Oknum itu datang ke sini menggunakan celana pendek lalu saya menegurnya dua kali karena ini kawasan kantor pemerintahan," tutur Ilham, melansir Antara.

Namun rupanya teguran itu membuat Pratu E tersinggung.

2.599 Rekening Aparatur Gampong di Abdya Sudah Dikirim ke BPJS Ketenagakerjaan, Belum Satupun Cair

Calon Mahasiswa Baru Unsam Jalur Mandiri Diumumkan, Ini Program Studi dengan Pendaftar Tertinggi

"Meski saya sudah sampaikan memakai celana panjang, dia masih berada di ruangan Covid-19.

Setelah itu saya tegur kedua kalinya, ternyata di situ ia tersinggung," paparnya.

Pratu E tak langsung pulang.

Ia menunggu Ilham hingga sore hari. Sepulang Ilham bertugas, keduanya berbicara.

Namun, tak disangka, Pratu E malah menunjukkan senjata apinya.

Ilham sempat bertanya apa maksud dari Pratu E mendatanginya.

"Oknum anggota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?" tutur dia menirukan kata-kata Pratu E.

"Setelah saya jelaskan baik-baik, oknum (TNI) itu malah mengeluarkan senjata apinya dari celana di depan saya," ujar Ilham, dilansir dari Antara.

Personel Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong, membawa oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E (tiga kiri), di Sorong, Selasa. ANTARA/Ernes Kakisina 

Tindakan Pratu E sempat memancing kemarahan anggota Satgas Covid-19 lainnya.

Keributan pun sempat terjadi. Menyusul kejadian itu, Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong menangkap Pratu E.

Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto mengemukakan, Pratu E kini tengah diperiksa.

Petugas juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Khusus untuk sanksi, kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada, setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," kata dia.

Irianto memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut sesuai prosedur.

Ussy Sulistiawaty Melahirkan, Andhika Pratama: Anak Kelima Sekaligus Putra Pertama Kami

Pernikahan Gadis di Bawah Umur Meningkat Akibat Dampak Corona

Dokter RSUZA yang Meninggal Dunia Sempat Operasi Pasien Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saya Tegur Dua Kali, Oknum TNI Itu Malah Mengeluarkan Senjata Apinya di Depan Saya""

Berita Terkini