Update Corona di Subulussalam

Ruang Operasi RSUD Kota Subulusalam Ditutup, Pasien Emergency akan Dirujuk ke RS Terdekat

Penulis: Khalidin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem saat konferensi yang digelar, Senin (16/3/2020) di ruang rapat Sekdako Subulussalam, Senin (16/3/2020).

Sebagaimana diketahui empat warga Kota Subulussalam dilaporkan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab RT-QPCR laboratorium Unsyiah Banda Aceh.

Informasi penambahan kasus warga yang positif Covid-19 tersebut disampaikan secara resmi dalam konferensi pers Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Selasa (1/9/2020) sore di Posko GTPP Covid-19.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution, SH MM dalam keterangannya menyampaikan adanya penambahan kasus positif di Subulussalam.

8 Pasien Positif Covid-19 di Langsa Sembuh, Kini Tersisa 7 Orang

Konferensi pers dihadiri Khainuddin, SKM, MAP pelaksana haria Gugus Tugas Covid-19 Subulussalam, Sekretaris Dinkes Alamsyah SKM, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Dewi Sartika Pinem serta perwakilan TNI/Polri.

Dikatakan, dua kasus positif covid-19 berdasarkan surat laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tanggal 28 Agustus 2020.

Surat nomor 344/PKU/VIII/2020 dan nomor 345/PKU/VIII/2020 tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada direktur RSUD Subulussalam.

Berdasarkan pemeriksaan swab RT-QPCR tanggal 28 Agustus dan 29 Agustus 2020 terhadap 31 sampel VTM dari RSUD Subulussalam dua orang dinyatakan positif cOvid-19.

Kedua orang yang positif tersebut masing-masing MY jenis kelamin perempuan berusia 28 tahun dengan alamat Kecamatan Simpang Kiri.

Lalu  inisial R, jenis kelamin pria berusia (51) berdomisili di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Untuk inisial MY merupakan tenaga kesehatan di RSUD Kota Subulussalam. Sementara inisial R meruapakan warga yang menjadi pasien di RSUD Kota Subulussalam.

8 Pasien Positif Covid-19 di Langsa Sembuh, Kini Tersisa 7 Orang

R dilaporkan mulai dirawat di RSUD Subulussalam sejak 22 Agustus lalu. Mulai dari IGD dan setelah sepekan almarhum menjalani pemeriksaan swab.

Pemeriksaan swab dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2020 dan hasilnya baru keluar 29 Agustus pukul 18.00 WIB, dua hari setelah sang pasien meninggal dunia..

Pasien R dirawat dengan keluhan sesak nafas dan sempat menjalani perawatan di ruang isolasi. Lalu karena kondisinya semakin parah dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit atau ICU dan diisiolasi.

Karena kondisinya semakin memburuk, R akhirnya menghembuskan nafas terakhir tepat pukul 20.30 WIB.

Sementara dua kasus lain berdasarkan surat laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tanggal 30 Agustus 2020.

Halaman
123

Berita Terkini