Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hasil rapid test dan swab istri dan anak serta keluarga Sekda Kota Langsa Ir Said Mahdum Madjid semuanya non reaktif.
Kepala Dinkes Kota Langsa, dr Herman melalui Sekretaris Erizal SKM, mengatakan lima orang yang kontak erat dengan Sekda Kota Langsa di antaranya istri, anak, dan berapa orang keluarga telah menjalani rapid test dan swab.
"Rapid test dan swab yang dilakukan pada Kamis (03/09/2020) terhadap 5 orang, alhamdulillah hasilnya mereka semua nonreaktif," ujarnya.
Kapus Langsa Barat Ayu Artalita, kepada Serambinews.com, menyebutkan hasil rapid test lanjutan terhadap 11 keluarga Sekda Kota Langsa lainnya di antaranya orang tua dan adiknya, dilakukan pada Jumat (04/09/2020) sore ini, hasilnya nonreaktif.
Termasuk 23 pekerja di Cafe Rangkang Kopi dan Percetakan Erna, ditambah 2 pembantu, serta 19 anggota Satpol PP yang berjaga di rumah Sekda, hasilnya nonreaktif.
"Total yang dirapid test baik keluarga, para pekerja cafe dan percetakan milik Poen Biet (adik ipar Sekda), dan anggota Satpol berjumlah 55 orang, hasilnya nonreaktif," jelasnya.
Ayu menambahkan, untuk penyemprotan disinfektan baik di rumah Sekda, rumah orang tuanya, dan cafe serta percetakan milik Poen Biet yang berada dalam satu lingkungan rumah Sekda Kota Langsa, sudah dilakukan Kamis (03/09/2020) kemarin.
• Demi Beli Sepeda Motor dan HP, Ayah Jual Bayinya Seharga Rp 20 Juta, Istri Diancam Bila Menolak
• Hari Ini, Bertambah 39 Pasien Terkonfirmasi Covid di Aceh Besar, Ini Penjelasan Wakil Jubir Covid-19
• TM Nurlif: Kantor Golkar Jadi Rumah Bagi Rakyat Sampaikan Aspirasi
"Penyemprotan cairan disinfektan di rumah Pak Sekda dan rumah orang tuanya serta tempat usaha adik iparnya karena berada dalam satu komplek rumah Pak Sekda, sudah di lakukan kemarin (kamis-red)," pungkas Kapus.
Pemilik Rangkang Kupi Poen Biet, mengatakan, mereka keluarga termasuk para pekerja di cafe dan percetakan miliknya telah dirapid test oleh petugas Puskesmas Langsa Barat, hasilnya juga nonreaktif.
"Hasil rapid test kami semua non reaktif, berarti percetakan dan cafe steril dari wabah covid-19 ini. InshaAllah, kegiatan di cafe dan percetakan diperbolehkan berativitas oleh pihak terkait karena dinyatakan aman dari paparan wabah covid itu, " imbuhnya.(*)