Berita Banda Aceh

Panglima Yatim Berkunjung ke Akademi Militer Magelang Jawa Tengah

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERKUNJUNG KE AKMIL - Ketua Lembaga Persatuan Gabungan Lintas Masyarakat (Panglima), Panglima Yatim Rafiq, Jumat sore (8/8/2025) berkunjung ke Lembah Tidar, Akademi Militer atau Akmil di Kota Magelang, Jawa Tengah. Kedatangannya disambut Inspektorat Akademi Militer (Akmil), Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, SSos, MIP. 

Kedatangannya disambut Inspektorat Akademi Militer (Akmil), Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, SSos, MIP. 

SERAMBINEWS.COM, MAGELANG – Ketua Lembaga Persatuan Gabungan Lintas Masyarakat (Panglima), Panglima Yatim Rafiq, Jumat sore (8/8/2025) berkunjung ke Lembah Tidar, Akademi Militer atau Akmil di Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Kedatangannya disambut Inspektorat Akademi Militer (Akmil), Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, SSos, MIP. 

Kunjungan ini dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi dengan beberapa kerabat lama.

Panglima Yatim mengatakan sebuah kebanggaan bisa hadir datang melihat langsung suasana Akmil di Magelang yang banyak mencetak kader-kader pemimpin bangsa yang berasal dari lulusan TNI Angkatan Darat. 

Beberapa Presiden Indonesia berasal dari lulusan Akmil seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden sekarang Prabowo Subianto.

Akademi Militer adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Baca juga: Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur

Akademi Militer berada di dalam struktur TNI AD yang berperan mencetak taruna/taruni Akmil menjadi perwira TNI AD.

Mako Akademi Militer berada di Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Panglima Yatim, membangun dialog sambil mendengar berbagai wejangan tentang ilmu kepemimpinan dan pelatihan di Akmil.

Hal itu disampaikan Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, SSos, MIP, sambil berkeliling di sekitar gedung Akmil.

Pada kesempatan ini juga melakukan tanya jawab terkait buku karya tulis dengan judul Darurat Intelijen yang rencananya akan diterbitkan dalam waktu dekat.

Panglima Yatim juga berharap kepada Presiden dan Para Pemimpin TNI agar kiranya dapat memberikan kuota lebih banyak dan kesempatan  terhadap putra – putri Aceh agar dapat menjadi Taruna/Taruni Akmil nantinya sebagai garda terdepan dalam menjaga nusantara. (*)

Baca juga: Pemuda 20 Tahun Ciptakan Negara Sendiri di Tanah Sengketa, Kini Miliki Lebih dari 400 Rakyat

Berita Terkini