Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Gugus Tugas Kota Subulussalam kembali melaporkan penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Informasi itu disampaikan kepada wartawan, Kamis (10/9/2020) dalam siaran pers nomor : 130/065/2020 tentang penambahan kasus positif covid-19 di Kota Subulussalam.
Pasien meninggal dunia tersebut berinsial J (59), jenis kelamin perempuan, warga Kecamatan Longkib.
J dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan surat keterangan operasional manager laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor c.93.08877 RT/IX/2020 tanggal 8 September.
Sesuai hasil pemeriksaan swab RT-QPCR terhadap almarhum J tanggal 8 September 2020 yang sampelnya berasal dari Dinas Kesehatan Subulussalam dinyatakan positif covid-19.
“Almarhum J masuk ke RSUD 6 September 2020, awalnya masuk dengan keluhan sesak nafas, demam dan batuk,” terang Baginda Nasution SH MM, Jubir Covid-19 Subulussalam.
• BREAKING NEWS - Warga Demo Kantor Kejari Aceh Singkil, Minta Penjelasan Penanganan Kasus Jalan
• Viral Video Baku Hantam India-China, Ini Pertama Kali Ketegangan 2 Negara Bocor ke Publik
• Produsen Mobil AS Tesla Bidik Pasar Mobil Listrik China, Produksi Digandakan
Baginda menjelaskan melihat penyakit yang dikeluhkan J, dokter spesialis paru di RSU Subulussalam menyarankan dilakukan anamnesis.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan fisik, foto thorax, laboratorium dan saturasi oksigen, didapati gejala khas covid-19.
Selanjutnya, pasien lalu dirawat di ruang isolasi pinere, pasien dan keluarga diedukasi dan inform consent mengenai penyakitnya.
Pihak RSUD pun menjadwalkan pemeriksaan swab PCR 2 kali pada hari pertama dan kedua rawatan.
Kemudian pasien juga dikonsulkan ke dokter penyakit dalam karena kadar gula darah yang tinggi.
Selanjutnya sampel swab J diambil 7 September lalu dan langsung dikirim ke laboratorium penyakit infeksi Unsyiah Banda Aceh.
Baginda menambahkan, pada tanggal 8 agustus 2020 kondisi pasien semakin memburuk, atas izin keluarga dilakukan tindakan resusitasi.
“Namun tidak tertolong, J meninggal dunia pukul 18.45 wib, hasil swab keluar pukul 19.50 WIB dan dinyatakan positif covid-19,” terang Baginda