Tracing akan meluas dilakukan, termasuk kepada para ASN yang pernah terlibat dengan 18 pasien positif itu, terutama dengan Sekda Muhammad Ridwan dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara, melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang diduga pernah kontak dengan 18 pasien positif corona.
Ya, 18 pasien positif corona di Aceh Tenggara itu, dua di antaranya Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin.
Sebanyak 18 orang itu dinyatakan positif sesuai hasil tes swab PCR Covid-19 yang keluar dari di Balitbangkes Aceh, Minggu (13/9/2020) siang.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tenggara, Mohd Asbi ST MM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).
"Tracing ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di Aceh Tenggara," ujar Mohd Asbi ST MM kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).
Menurut Mohd Asbi, tracing akan meluas dilakukan, termasuk kepada para ASN yang pernah terlibat dengan 18 pasien positif itu, terutama dengan Sekda Muhammad Ridwan dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin.
• Monyet Selfie Pakai iPhone Pemuda yang Hilang Setelah Bangun Tidur, Sempat Kira Diambil Tuyul
• Anggota DPRK Aceh Timur Minta Gugus Covid-19 Bertindak, Anak-anak Ngumpul dan Main Game di Warnet
• Terinfeksi Corona, Begini Kondisi Terakhir Wabup Pidie Pasca Lima Hari Jalani Isolasi
Sekda Positif Covid-19
Seperti diberitakan Serambinews.com tadi malam, Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin dan 16 warga lainnya positif terkonfirmasi Covid-19
"Hasil test swab PCR Covid-19 di Balitbangkes Aceh telah keluar siang tadi (Minggu, 13 September 2020), sebanyak 18 orang positif Covid-19 di Aceh Tenggara.
Dua di antaranya yakni Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin dan 16 orang lainnya warga Aceh Tenggara," kata Mohd Asbi kepada Serambinews.com.
Menurut Mohd Asbi, sejak wabah corona melanda Kabupaten Aceh Tenggara, sudah ada 25 orang yang positif terkonfirmasi Covid-19, ada yang yang meninggal dunia dan ada juga telah sembuh.
Masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan terhadap transmisi lokal covid-19. Jaga jarak fisik, jarak sosial dan memakai masker ketika keluar rumah serta mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. (*)