Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Kota Sigli, Pidie diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepastian itu diketahui setelah hasil swab bidan tersebut dari laboratorium keluar pada tanggal 11 September 2020 lalu.
Meski begitu, pelayanan di Puskesmas Kota Sigli tidak ditutup, tapi petugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melayani masyarakat.
"Ruangan tempat bidan itu bekerja telah dilakukan sterilisasi dan petugas ditracking, meski tidak ada kontak," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, Effendi MKes kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).
Sedangkan Kepala Puskesmas Kota Sigli, dr Ellya Noer kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020), membenarkan bahwa, satu bidan di Puskesmas Kota Sigli diduga positif Covid-19.
• Dihantam Pikap Bermuatan Ikan di Bukit Seumadam, Suami Tewas di Tempat, Anak dan Istri Luka Berat
• Instalasi Cuci Darah RSUZA Ditutup Sementara, Pasien Sudah Diedukasi, Emergency Tetap Dilayani
• Update Corona di Bener Meriah - 43 Orang dinyatakan Sembuh, 1 Meninggal Dunia & 1 Isolasi Mandiri
Ia menjelaskan, pada tanggal 28 Agustus 2020, bidan tersebut mengalami gejala batuk sehingga dia tidak lagi masuk kerja hingga sekarang.
Sebab, terang dr Ellya Noer, dirinya memang telah menginstruksikan bahwa hanya petugas yang kondisi fisiknya sehat yang boleh masuk kerja.
Menurut dia, pada tanggal 2 September 2020, bidan tersebut diambil swab untuk dikirim ke laboratorium. Pada tanggal 11 September 2020, keluar hasil swab dan dinyatakan positif corona.
"Kita memang sejak Maret 2020, setiap selesai pelayanan selalu semprot cairan disinfektan ke semua ruangan. Semua petugas juga memakai APD sesuai standar,” paparnya.
• Curhat Warga di Aceh Singkil; Pak, Kami Bosan Terisolir!
• Syekh Ali Jaber Katakan Penusuknya Berani dan Terlatih: Bisa Saja Pisau Itu Kena Leher atau Kepala
• RDP dengan Dirjen Bina Marga, Irmawan Usul Jalan Geumpang - Pamar (Pameu) jadi Multi Years
“Selaian itu, semua warga yang berobat ke Puskesmas Kota Sigli juga harus melakukan cuci tangan dan wajib pakai masker," pungkas dr Ellya Noer.(*)