Kematian bisa terjadi karena keracunan karbon monoksida, sebab udara yang sama didaur ulang di dalam mobil.
Ada juga kemungkinan asap knalpot masuk mobil dan membuat kadar oksigen turun drastis.
• Sudah 6 Bulan Warga China tak Positif Covid-19, Ternyata Begini Cara Cegah Virus Corona
Lebih buruk lagi, karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau sehingga orang tidak akan menyadari telah menghirup gas beracun tersebut.
Beberapa orang berpendapat membuka sedikit jendela mencegah karbon monoksida menumpuk di dalam mobil, tapi situs web Drive Spark yang dikutip World of Buzz menyebut cara itu tidak ampuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur di Mobil dengan AC Menyala, 2 Mahasiswi Tewas Keracunan Karbon Monoksida",