Update Corona di Langsa

Toke Seum Mendadak ke RSUD Langsa, Perintahkan IGD Buka, Sebut "Perang Saja Rumah Sakit Wajib Buka"

Penulis: Zubir
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toke Seum saat memerintahkan petugas di RSUD Langsa membuka gembok pintu IGD RSUD tersebut.

Seperti diketahui, Instalasi Gawat Darurat (IGD) umum RSUD Langsa itu ditutup sejak tanggal 16 September 2020, setelah 31 tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit ini positif covid-19.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE atau Toke Seum, Rabu (23/9/2020) siang tadi mendadak ke RSUD Langsa dan memerintahkan pelayanan di IGD dibuka kembali.

Seperti diketahui, Instalasi Gawat Darurat (IGD) umum RSUD Langsa itu ditutup sejak tanggal 16 September 2020, setelah 31 tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit ini positif covid-19.

Toke Seum didampingi Plh Sekda Kota Langsa, Junaidi SKM, Asisten I, Suriyatno AP, Kepala Bapeda, Darpian SE, datang ke RSUD Langsa pukul 14.00 WIB langsung menuju ke IGD.

Saat itu juga Toke Seum, memerintahkan petugas di RSUD Langsa, membuka pintu IGD yang sejak tanggal 16 September lalu digembok. 

"Saya sudah perintah kemarin jangan ditutup, kenapa sampai sekarang masih ditutup," tanya Toke Seum, kepada Wadir Pelayanan RSUD Langsa, Samsul, dan Wadir Administrasi Umum, Hadi Wajaya, ketika di IGD RSUD Langsa itu.

Jaksa Pinangki Tampil Bergamis dan Berkerudung, Uang dari Djoko Tjandra untuk Operasi Plastik

Ratusan Gajah Mati Memunculkan Berbagai Spekulasi, Diduga Diserang Virus ini

Toyota India Luncurkan SUV Urban Cruiser, Dibandrol Mulai Rp 172 Jutaan

Saat kedatangan Wali Kota tidak terlihat Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyiani, hanya ada berapa pejabat bawahannya saja.

"Dalam kondisi perang saja, rumah sakit tidak boleh tutup, karena rumah sakit adalah pelayanan utama kesehatan yang sangat dan dibutuhkan masyarakat," ujar Wali Kota.

Toke Seum menuturkan, di saat kondisi pandemi covid-19 seperti inilah, pelayanan masyarakat, terutama petugas medis di rumah sakit diuji tetap melayani masyarakat yang sakit.

Ia menegaskan, dengan kondisi separah apapun yang terjadi, tidak boleh rumah sakit ini ditutup, melainkan wajib buka untuk melayani masyarakat.

Jika rumah sakit tutup, mau kemana lagi maayarakat berobat.

Semua persoalan harus dicari solusinya, dan solusinya bukan dengan menutup rumah sakit. Karena dengan ditutup tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi akan terus memperparah masalah.

"Kita tidak boleh panik, dengan kondisi sekarang ini, di Langsa banyak nakes dan masyarakat yang terpapar covid-19, kita harus mencari solusi, dan solusinya bukan menutup rumah sakit ini," tegas Wali Kota. 

Halaman
12

Berita Terkini