Dimusuhi PKI
Ketika MT Haryono dingkat sebagai Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Menpangad) dengan pangkat mayor jenderal pada 1 Juli 1964 situasi bangsa Indonesia dilandai berbagai pemberontakan.
Salah satunya adalah PKI.
Pada waktu itu PKI mengusulkan untuk membuat Angkatan Kelima dengan mempersenjatai kaum buruh dan tanah tani.
Namun, MT Haryono dan perwira tinggi lainnya menolak usulan itu.
Mereka pun dimusuhi dan menjadi target pada peristiwa G-30S/PKI.
Dikutip Historia, situasi politik Indonesia saat menjabat sebagai Menpangad sedang panas oleh konfrontasi dengan Malaysia.
Sementara di dalan negeri, AD bersaing keras dengan PKI demi merebut pengaruh Sukarno.
Dalam situasi politik tersebut, MT Haryono sering ikut rapat dengan presiden hingga larut malam.
Bahkan sering diskusi tentang perpolitikan nasional dengan rekan-rekannya.
Ia juga sering berkonsultasi ke Letjen A. Yani.
Sebelum peristiwa G-30S/PKI, MT Haryono sering banyak melamun saat mendengarkan musik, tidak seperti biasanya.
Namun tanpa disadari, pada dini hari 1 Oktober 1965 rumah MT Haryono didatangi pasukan Cakrabirawa yang dipimpin Serma Boengkoes.
Bercita-cita jadi Dokter
MT Haryono, lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924.