Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk semua sekolah, dan kembali menerapkan Belajar Dari Rumah (BDR) atau secara daring.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (02/10/2020), mengatakan, KBM tatap muka terpaksa dihentikan kembali dan belajar digantikan dengan sistem daring atau BDR.
Keputusan ini diambil mengingat angka kasus positif covid-19 di Kota Langsa semakin meningkat yakni mencapai 90 orang lebih saat ini, sehingga pada Peta Risiko Covid-19 status Kota Langsa sekarang masuk zona orange.
"Sejak berapa pekan terakhir ini kasus positif covid-19 di Kota Langsa terus meningkat, sesuai update Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 angka warga yang terpapar (positif) sudah mencapai 90 orang lebih," ujarnya.
Toke Seum (sapaan akrab Wali Kota) menambahkan, keputusan kembali dihentikan KBM secara tatap muka ini diambil setelah dilakukannya rapat antara Pemko Langsa dan Forkopimda setempat pada tanggal 28 September 2020 lalu.
Selain itu hal ini juga mempedomani SKB 4 Menteri Perubahan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia) Nomor : 03/KB/2020 Nomor : 612 Tahun 2020, Nomor : HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119/4536/SJ.
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pendemi Covid-19 tanggal 07 Agustus 2020 yang mengatur KBM pada Zona Hijau, Zona Kuning, Zona Oranye den Zona Merah.(*)
• VIDEO - Cara Unik Guru Cantik Mengajar Anak Generasi Milenial, Mimik Wajib Dibuat-buat & Harus Humor
• VIDEO Nenek Cukri Ditemukan di Dasar Jurang, Tak Makan dan Minum Selama 10 Hari
• Pelaku Kabur Seberangi Sungai, Polisi Gerebek Pesta Sabu
• VIDEO Tertangkap Kamera Lagi Senyum, Video Aksi Tukang Parkir Minta Uang Lewat Secarik Kertas