Baca tanpa iklan
Angka ini sesuai update data dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya Sabtu (3/10/2020) pukul 17.00 WIB.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), masuk zona kuning (rendah) risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kasus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya 71 orang.
Angka ini sesuai update data dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya Sabtu (3/10/2020) pukul 17.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 57 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat/diisolasi atau tidak ada lagi memiliki gejala Covid-19.
Kemudian orang meninggal dan delapan orang masih dirawat/diisolasi di Kabupaten Abdya dan Banda Aceh.
• VIDEO Setelah Istri dan 7 Anak Masuk Islam, Giliran Suami, Menantu, Cucu juga ikut Syahadat
• Kasus Keuchik Polisikan Warganya Akibat Protes BLT Berakhir Damai
• Ini Dugaan Sumber Api Penyebab Empat Rumah di Peusangan Terbakar, Korban Kehilangan Tempat Tinggal
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com menjelaskan, delapan orang masih dirawat/isolasi adalah NS (25), laki-laki disolasi di Banda Aceh, MH (56), laki-laki warga Kecamatan Susoh, isolasi di Susoh.
Lalu, S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee dirawat di RSUZA Banda Aceh, YG (40), laki-laki warga Kecamaan Susoh diisolasi di Susoh.
Selanjutnya, SZ (34), perempuan dan MI (16), laki-laki, keduanya warga Kecamatan Kuala Batee, isolasi di Banda Aceh, AF (16), laki-laki warga Kecamatan Babahrot, isolasi di Banda Aceh.
Kemudian, AA (18), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, isolasi di Banda Aceh.
Sedangkan enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, masing-masing, Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.
Sebelumnya, R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Lalu, A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu, ketika yang bersangkutan berstatus PDP atau probable (mirip terpapar Corona).
Kemudian, pesien positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.
Dengan demikian dari 71 orang terfirmasi Positif Covid-19, berhasil sembuh 57 orang, setelah dirawat dan diisolasi tidak ada lagi gejala Covid-19.
Terakhir, dua pasien positif yang yang dinyatakan sembuh adalah NZ (44), laki-laki dan yaitu EM (26), laki-laki, keduanya warga Kecamatan Blangpidie, dan merupakan karyawan Bank BRI Cabang Blangpidie.
Blangpidie dan Susoh Terbanyak
Masih berdasarkan update data terakhir, Sabtu (3/10/2020), sejumlah 71 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebar di seluruh kecamatan (sembilan kecamatan) di Kabupaten Abdya.
Angka ini merupakan pendataan sejak sejak Maret lalu.
Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 34, sejumlah 30 orang di antaranya sembuh, satu meninggal dunia dan 3 orang dalam isolasi/rawatan.
Disusul, Kecamatan Susoh 11 orang, sejumlah 10 orang diantaranya sembuh, dan 1 orang isolasi.
Kecamatan Kuala Batee 8 orang, sembuh 5 orang dan 3 orang isolasi.
Kecamatan Babahrot 6 orang, 2 orang sembuh, 1 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.
Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 meninggal.
Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.
Kecamatan Jeumpa 1 orang dan sudah meninggal dunia
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan masih menjalani isolasi.
6 Probable Diisolasi
Masih berdasarkan update Dinkes Abdya dirilis, Sabtu (3/10/202) sore bahwa jumlah pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) berjumlah 32 orang.
Dari jumlah tersebut, 24 orang selesai menjalani isolasi/dirawat dan dinyatakan sembuh karena tidak ada lagi gejala Covid-19.
Dua orang meninggal dunia, yaitu pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Sedang enam pasien probable lainnya masih dalam rawatan di Ruang Pinere RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh adalah berinisial R (48), laki-laki dan M (65), laki-laki, RT (50), perempuan, JS (38), laki-laki, keempatnya warga Kecamatan Susoh.
Kemudian, BAS (57) laki-laki warga Kecamatan Kuala Batee, dan HS (41), laki-laki warga asal luar daerah bekerja di Abdya.
Sedangkan suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 17 orang, namun 14 orang selesai isolasi dan 3 orang masih isolasi.
Yaitu satu laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, satu laki-laki warga Kecamatan Blangpidie dan satu laki-laki warga Kecamatan Manggeng. (*)