Berita Banda Aceh

Pusda Aceh Nilai Isu Pemekaran Bukan Solusi Atasi Problem Kesejahteraan

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pusat Studi Pemuda (Pusda) Aceh, Heri Safrijal SP.

 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH ­- Ketua Pusat Studi Pemuda (Pusda) Aceh, Heri Safrijal SP menilai, wacana pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) yang digulirkan berbagai pihak bukan menjadi solusi mengatasi problem kesejahteraan di Aceh.

"Saya pikir isu pemekaran Provinsi ALA bukan solusi untuk problem kesejahteraan dan isu kemiskinan di Aceh sekarang, malah ini akan menimbulkan gejolak baru untuk perdamaian Aceh ke depan,” kata Heri kepada Serambinews.com, melalui rilis, Minggu (4/9/2020).

Menurut Heri, ide pemekaran tersebut sama sekali tidak menguntungkan Aceh. Sebaliknya, pemekaran provinsi juga tidak menjamin masyarakat yang dimekarkan akan sejahtera melainkan hanya sekedar menambah kesejahteraan elit politiknya saja.

“Lahirnya provinsi baru tidak menjamin kesejahteraan kepada masyarakat itu tercapai, malah bisa jadi ladang korupsi saja,” ungkap Heri.

Selain itu, sambung Ketua Generasi Aceh Peduli ini, pemerintah juga harus melihat latar belakang munculnya isu itu. Bisa jadi daerah itu masih tertinggal dalam hal pembangunan sehingga perlu diperhatikan dengan baik.

“Solusi dari problem kesejahteraan dan kemiskinan tidak harus Aceh dipisah menjadi dua, karena Aceh sekarang masih aman dan damai. Tapi mereka itu harus dirangkul, sehingga mereka bisa merasa seperti diayomi dan merasa setara di Provinsi Aceh ini," ungkap Heri.(*)

Dibuka Rekrutmen Tamtama Paskhas TNI AU, Syaratnya Minimal Lulusan SMP

Pasien Positif Covid-19 di Kota Langsa Terus Bertambah Menjadi 119 Orang

Harga Lele Kering di Singkil Menggiurkan Sebanding dengan Rasanya yang Lezat

Berita Terkini