Bentrok Mahasiswa Unimed dan Gerombolan Pria Berseragam Loreng, Begini Kejadiannya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan yang terjadi di depan Sekretariat Mapala Unimed, Jumat (2/10/2020).

SERAMBINEWS.COM - Video yang menunjukkan kericuhan di depan sekretariat Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala Unimed viral di sosial media.    

Video yang berdurasi 46 detik tersebut diunggah di akun instagram Mapala Unimed @mapalaunimed pada hari Jumat (2/10/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Dalam video tersebut tampak mahasiswa dan aparat cekcok dan sempat kontak fisik yang berujung kericuhan.

Ketua Umum Mapala Unimed Rahmat Hakiki Lubis melalui keterangan yang juga diunggah di akun instagram Mapala Unimed menuturkan kronologi kericuhan yang terjadi.

Rahmat mengatakan bahwa pada awalnya Mapala Unimed sempat mendapatkan Surat Peringatan dari pihak rektorat untuk mengindahkan aturan kegiatan kampus di masa pandemi covid-19.

"Jadi awalnya itu dari SP 1 yang diberikan pihak WR 3 kepada kami melalui staf nya.

Setelah itu kami melayangkan surat ke Rektorat untuk permohonan audiensi.

Tapi di situ kami sudah mengindahkan peraturan yang dibuat yakni tidak boleh ada kegiatan di atas jam 7 malam," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan pada hari Kamis (1/10/2020) pihaknya sempat mengadakan Training of Trainer atau ToT di Sekretariat dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

"Waktu itu sudah mau bubar sebenarnya tapi, sudah selesai ToT kami istirahat sebentar. Setelah itu kami didatangi 30 satpam," katanya.

Anggota UKM saat terlibat kontak fisik dengan aparat keamanan kampus, Jumat (2/10/2020) pagi. (istimewa/t r ibun-medan.com) 

Sebelum kejadian didatangi sebanyak 30 satpam tersebut, Rahmat mengatakan dirinya sempat menemui Pembina Mapala Unimed yang juga merupakan seorang dosen yang saat itu berada di asrama mahasiswa Papua.

"Saat itu ada perdebatan sedikit dan ada kata-kata yang tidak pantas juga dilontarkan kepada kami. Karena tidak menemui jalan keluar kami memutuskan untuk kembali," katanya.

Kemudian, setelah ada pembubaran dari satpam Rahmat dan beberapa anggota lainnya memutuskan untuk melakukan aksi di pintu 4 Unimed yang dilanjutkan ke pintu 2 Unimed.

"Setelah itu kami memutuskan untuk pergi ke Jalan pancing rame-rame untuk brifing melakukan aksi menyuarakan pendapat lah. Aksi damai lebih tepatnya," ujarnya.

Setelah itu, Rahmat mengatakan aksi pembongkaran Sekretariat Mapala Unimed yang dikomandoi oleh pembina Mapala Unimed dilakukan keesokan harinya setelah Salat Jumat.

Halaman
123

Berita Terkini