Dari 11 sampel VTM yang dikirim, kata Baginda tiga orang dinyatakan positif covid-19. Ketiganya masing-masing berinisial MA, wanita berusia 19 tahun penduduk Kecamatan Simpang Kiri.
Lalu wanita berinisial YR usia 38 tahun juga warga Simpang Kiri. Selanjutnya pria berinisial S usia 65 tahun warga Sipang Kiri.
Dijelaskan, inisial MA dan YR adalah hasil tracking Dinas Kesehatan pada tanggal 28 september 2020.
Sementara inisial MA adalah keluarga SM yang terkonfirmasi positif covid-19 pada tanggal 26 September 2020 lalu.
Lebih jauh diterangkan, YR adalah pasien hasil tracking dari ES yang terkonfirmasi positif covid-19 pada tanggal 23 September 2020.
Ia adalah tenaga kesehatan, lebih kurang dua minggu yang lalu mengalami demam dan hilang rasa penciuman.
Selanjutnya pada tanggal 29 September 2020 dilakukan pengambilan Swab dan hasilnya pada tanggal 1 Oktober 2020 dinyatakan positif covid-19.
Sementara inisial S masuk ke IGD RSUD Subulussalam pada tanggal 27 september 2020 pukul 15.35 WIB
“Awalnya pasien masuk dengan keluhan cenderung mengantuk sejak sekitar satu hari sebelum masuk RSUD,” ujar Baginda
Kemudian, psien mengalami sesak nafas dan demam dijumpai sejak kurang lebih satu minggu yang lalu disertai batuk kering sejak lebih kurang satu bulan yang lalu.
• Cuma Begini Doang di Depan Kamera, Video Pria Ini Ditonton Sampai 25 Juta
• Bak Peri di Sungai Ciliwung, Ini 5 Pemotretan Tissa Biani Tampil Mewah dan Memesona
• Ini 3 Kesalahan Paling Umum Sering Terabaikan dan Bikin Kerusakan Rambut
• Kisah Warga Singkil Kembangkan Sayuran Hidroponik, Sempat Terpuruk Kini Dony Raup Jutaan Rupiah
Selain itu, pasien juga mengeluhkan sebelumnya BAB cair sekitar enam hari sebelumnya. Pasien sudah ada minum obat namun keluhan tidak ada kurang.
Setelah dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, radiologi dan laboratorium pasien diduga mengarah ke diagnosa covid 19.
Hal serupa juga terlihat dari hasil rapid test SARS COV 2 tanggal 27 september 2020 dengan hasil reaktif.
Atas hal ini, lanjut Baginda, pasien dan keluarga pasien diedukasi dengan penyakit dan keadaannya lalu diarahkan untuk dirawat diisolasi pinere dan anjuran untuk dilakukan SWAB PCR.
Sehingga pada tanggal 29 September 2020 pasien diswab pcr dan pasien dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 1 Oktober 2020.(*)