Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Pidie kekurangan dokter spesialis.
Manajemen rumah sakit telah mengajukan permohonan ke Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah Banda Aceh.
Dokter spesialis yang mengalami kekurangan adalah dokter spesialis ortopedi, spesialis paru dan spesialis jantung kosong.
"Kita telah mengirim surat ke FK Unsyiah Banda Aceh. Di tengah Covid-19, RSUD Sigli kekurangan dokter spesialis," kata Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambinews.com, Rabu (7/10/2020).
• Peta Zonasi Risiko Covid-19 Berubah, Pidie Jaya dan Aceh Jaya Zona Orange
Dijelaskan, saat ini dokter spesialis ortopedi dan spesialis paru masing-masing baru satu orang dimiliki RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Sehingga sangat kurang tenaga jika dibandingkan jumlah kunjungan pasien.
Kedua dokter spesialis tersebut mininal dua orang di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Ia menyebutkan, RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli mengusulkan kepada Pemkab Pidie, agar dokter spesialis di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen bisa berkerja di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
• Asnawi, Nasabah Bank Aceh Syariah tak Menyangka Dapat Mobil HR-V dari Tabungan Seulanga
Kedua RSUD tersebut milik Pemkab, yang tentunya dokter spesialis bisa bekerja di dua rumah sakit Pemkab.
"Selama ini dokter yang bekerja di dua rumah sakit itu telah terkotak-kotak, kita ingin menyatukan kembali dokter spesialis yang bekerja di dua rumah sakit Pemkab.
Semua dokter bisa masuk di dua RSUD milik Pemkab, sementara adminitrasi akan kita benahi kembali," ujarnya. (*)
• 4 Santriwati Ikut Jadi Korban Pencabulan di Sebuah Yayasan di Banda Aceh