MEUREUDU - Harga eceran cabai merah di Pidie Jaya (Pijay) sejak empat hari terakhir melambung tinggi dari Rp 15.000/Kg menjadi Rp 45.000/Kg. Melambungnya harga cabai tersebut dilaporkan akibat minim pasokan baik dari petani lokal maupun luar daerah terutama Medan, Sumatera Utara.
Informasi itu disampaikan Fahmi (35), pedagang eceran di Pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay, Kamis (8/10/2020). "Sementara permintaan atau transaksi dari konsumen cenderung lebih tinggi, sehingga dengan sendirinya menyebabkan harga melambung tinggi," sebut Fahmi.
Menurutnya, jika pasokan terus menipis dalam satu pekan ke depan, maka diprediksi harga salah satu bumbu dapur ini bisa menyentuh Rp 60.000-Rp 70.000/Kg.
Diakuinya, pasokan cabai di Pijay selama ini lebih didominasi dari petani lokal, terutama dari Kecamatan Bandar Baru, Trienggadeng, dan Meurah Dua. Selain itu, dari Kecamatan Glumpang Tiga, Mutiara Timur, Simpang Tiga, Pidie, Batee, Padang Tiji, hingga Muara Tiga yang merupakan sentra penghasil sayur.
"Minim pasokan ini juga dipengaruhi oleh masa panen yang telah menyusut sejak dua bulan terakhir menjelang musim tanam rendengan padi tahun 2020-2021," jelasnya.
Selain itu, Fahmi menyebut harga komoditas cabai hijau juga mengalami kenaikan dari Rp 12.000/Kg menjadi Rp 22.000/Kg. Demikian halnya harga eceran bawang merah dari Rp 15.000/Kg naik menjadi Rp 22.000/Kg. "Hanya harga tomat yang mengalami penurunan dari Rp 10.000/Kg menjadi Rp 3.000/Kg akibat pasokan yang melimpah," demikian Faisal. (c43)