Kesehatan

Syarat Penderita DM Konsumsi Madu, Boleh, Tapi Ada Takarannya, Ini Penjelasan Ahli

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Madu

Madu juga mengandung vitamin dan mineral, namun jumlahnya relatif kecil atau tidak signifikan.

Antara lain kalium, kalsium, seng, vitamin C, dan sejumlah antioksidan.

Madu memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula.

Indeks glikemik adalah takaran untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.

Semakin tinggi kadarnya, suatu asupan membuat gula darah lebih gampang melonjak. Madu memiliki indeks glikemik 58.

Sedangkan gula biasa memiliki indeks glikemik 60.

Dengan perbedaan indeks glikemik yang tidak terlalu besar antara madu dan gula, artinya keduanya sama-sama bisa meningkatkan gula darah dengan cepat

Para ahli merekomendasikan agar penyandang diabetes bijak mengonsumsi asupan manis dan karbohidrat.

Terutama bagi penyandang yang mengonsumsi insulin.

Penyandang diabetes perlu lebih cermat menghitung karbohidrat termasuk madu yang dikonsumsi setiap hari.

Dokter M. Regina Castro, M.D. dari Mayo Clinic, menyebut minum madu untuk penyandang diabetes sebenarnya tidak ada bedanya dengan mengonsumsi gula.

"Madu dan gula sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah," jelas dia, seperti dilansir laman resmi setempat.

Menurut Castro, sejumlah madu juga cenderung lebih manis dari gula, memiliki karbohidrat dan kalori lebih tinggi ketimbang gula pasir.

"Penyandang diabetes yang sesekali ingin minum madu, silakan.

Tapi dalam jumlah kecil atau tidak berlebihan," kata dia.

Halaman
123

Berita Terkini