Baca tanpa iklan
Operasi ini berlangsung delapan jam menggunakan alat operasi dari RS Fatmawati, Jakarta.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, berhasil melakukan operasi penyempitan tulang belakang seorang siswa, M Rizal (17).
Operasi terhadap anak pasangan Zakir Yusuf (43) dan Marduati (38), warga miskin Desa Matang Raya Barat, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, ini berlangsung di RSUD tersebut, Selasa (13/10/2020).
M Rizal mengalami cekungan tulang belakang setelah jatuh sewaktu usia masih 14 bulan.
Operasi ini berlangsung delapan jam menggunakan alat operasi dari RS Fatmawati, Jakarta.
Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani MKes, menjenguk M Rizal di RSUD dr Fauziah, Rabu
(14/10/2020).
Baca juga: Kampanye Pakai Masker, Ditlantas Polda Aceh Tempel 1.500 Stiker di Mobil
Baca juga: Masih Ingat Nyak Sandang? Masjid Hasil Permintaannya ke Jokowi Mulai Dibangun, Segini Kapasitasnya
Baca juga: VIDEO Demo Tolak UU Cipta Kerja di Simpang Lima Banda Aceh, Didominasi Mahasiswi
M Rizal didampingi orang tuanya Zakir M Yusuf (43).
Dokter Amir mengatakan pasien tersebut dibawa sekitar satu bulan lalu.
Tim medis di bawah koordinasi dr Delta Darussalam Effendi Sp OT (K) Spine (dokter ortopedi) melakukan konsultasi dengan rekan-rekannya dan melibatkan sejumlah dokter lain dalam operasi ini.
Hasil rekam medis, konsultasi dengan keluarga, maka dilakukan operasi pada tulang belakang yang cekung ke dalam, sehingga bagian dada M Rizal menonjol.
Keterangan keluarga, kata Amir Addani, M Rizal tersebut sejak setahun terakhir sudah tidak bisa berjalan lagi.
Pasalnya terjadi pembengkakan tulang belakang, sehingga harus operasi agar ia ak lumpuh total.
Dengan operasi diharapkan normal kembali, apalagi ia mulai terganggu organ tubuh lainnya.
Operasi berlangsung mulai pukul 10.00 WIB-16.00 WIB dan berjalan sukses.
Sekarang pasien membutuhkan perawatan memadai.
Asupan gizi yang cukup serta dukungan semua pihak, karena orang tuanya
katEgori miskin dan pekerjaan tidak menetap.
“Operasi pembengkakan atau cekung ke dalam sudah selesai dilakukan tim
medis.
Namun mengingat kondisi kehidupan orang tua berada di garis kemiskinan, tentunya membutuhkan uluran tangan agar M Rizal dapat sembuh normal.
Di antaranya asupan makanan memadai,” ujar Amir Addani.
Amatan Serambinews.com, kondisi M Rizal masih terbaring lemah setelah operasi tulang belakang.
Kakinya juga mengecil, bagian dada bengkak terlihat jelas.
Amir mengatakan operasi sudah selesai dilakukan oleh tim medis, tapi sekarang membutuhkan dukungan dermawan untuk kebutuhan keluarganya selama menjaga M Rizal di rumah sakit.
“Orang tuanya
termasuk warga miskin, pekerjaan tidak menentu,” ujar Amir Addani.
Orang tua M Rizal, Zakir M Yusuf (43), mengatakan, M Rizal merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Saat usia 14 bulan ia mengalami musibah yaitu jatuh mengakibatkan tulang
belakang cekung.
Sejak saat itu, ia telah berusaha dengan berbagai cara baik di rumah sakit maupun dukun kampung, namun pertumbuhan badan terganggu.
Walaupun kondisi badan sakit dan jalan tidak normal M Rizal tetap sekolah.
Saat ini, ia tercatat siswa kelas III SMPN 6 Baktiya, Aceh Utara.
Anaknya pernah dibawa berobat ke Banda Aceh dan sejak setahun terakhir kondisinya semakin parah.
Orang tuanya semakin bingung, akhirnya beberapa bulan lalu, ia mendapat informasi dari salah seorang keluarga yang berobat di RSUD Bireuen dan anaknya bisa dioperasi.
“Setelah mendengar informasi tersebut maka ia melakukan kunjungan dan mencari
berbagai informasi, akhirnya dibawa ke Bireuen untuk dioperasi.
Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan sukses, terimakasih kepada tim medis dan semua pihak,” ucap Zakir M Yusuf. (*)