Lifestyle

11 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Anak Anda, Jangan Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SERAMBINEWS.COM - Percaya diri adalah bagian penting dari perkembangan anak yang sehat.

Percaya diri akan membantu anak-anak mengatasi kesalahan, mencoba lagi bahkan ketika mereka gagal untuk pertama kalinya, yang membuat mereka mengenali dan menghargai kemampuan dan kekuatan mereka sendiri.

Percaya diri membantu anak-anak untuk menghadapi kemunduran, tekanan teman sebaya dan tantangan lain yang mereka hadapi dalam hidup.

Anak-anak dengan rasa percaya diri yang sehat merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan anak yang kurang percaya diri merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki harga diri rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.

Ketika anak-anak percaya diri, mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan, mereka merasa positif dan percaya diri.

Baca juga: Masih Peringati Hari Anak Perempuan Sedunia, Ini 8 Kata yang Wajib Orang Tua Katakan untuk Si Putri

Setiap anak berbeda dan sementara beberapa anak membangun kepercayaan diri dengan mudah beberapa membutuhkan sedikit bantuan dari orang tua mereka untuk membangun kepercayaan dirinya.

Melansir dari Boldsky, berikut ini beberapa tips bagaimana orang tua dapat membangun rasa percaya diri anak agar anak dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya.

1. Bicaralah secara positif

Kegagalan dapat menimbulkan perasaan negatif yang dapat menyebabkan seorang anak meragukan harga dirinya dan hal ini dapat menurunkan kepercayaan dirinya.

Jadi, penting bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan anak dan membuat anak memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan bahwa mereka dapat menggunakan pengalaman ini untuk belajar dan tumbuh serta berbuat lebih baik di lain waktu.

Orang tua harus mengajari anak-anak mereka afirmasi positif karena hal itu dapat membantu mengubah pola pikir mereka.

2. Tunjukkan cinta tanpa syarat

Kepercayaan diri muncul dari perasaan dicintai dan aman.

Baca juga: Moms, Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi Usia di Bawah Setahun

Menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak akan memberi mereka perasaan hangat, aman, dan memiliki yang akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.

Cintai anak Anda meskipun mereka membuat kesalahan atau keputusan yang buruk dan hindari mengkritiknya.

3. Jadilah panutan yang baik

Anak-anak terus-menerus memperhatikan bagaimana orang tua mereka menjalani hidup dan bagaimana mereka menghadapi kegagalan dan mendapatkan kesuksesan.

Ketika orang tua melakukan tugas mereka dengan penuh percaya diri dan bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik, anak-anak melihatnya dan ini mengajarkan mereka untuk melakukan hal yang sama juga.

4. Puji usaha sang anak

Puji upaya, kemajuan, dan sikap anak Anda dalam apa pun yang mereka lakukan, daripada berfokus pada memuji hanya pada hasil yang baik.

Misalnya, jika anak Anda sedang mempelajari alat musik baru atau mengerjakan sebuah proyek, hargai mereka.

Baca juga: Moms, Begini Tips Memilih Jenis Susu yang Tepat Saat Anak Memasuki Usia Satu Tahun

Puji anak-anak Anda karena telah berusaha keras karena ini akan memberi mereka dorongan dan membantu membangun kepercayaan dirinya.

5. Dorong mereka untuk mempelajari hal-hal baru

Orang tua harus mendorong anak-anaknya untuk mengejar hal-hal baru baik itu mengikuti kelas dansa atau menjadi bagian dari tim sepak bola di sekolah.

Beri tahu mereka bahwa mereka berani mencoba hal-hal baru dan mereka bisa unggul dalam hal itu. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri anak Anda dalam mempelajari hal-hal baru.

6. Jangan membandingkan anak dengan orang lain

Hindari membandingkan anak-anak Anda dengan teman-teman sebayanya karena ini akan meningkatkan tingkat stres mereka.

Anak-anak ingin menyenangkan orang tua mereka setiap saat dan ketika mereka tidak dapat melakukannya, ini dapat menurunkan kepercayaan diri anak Anda dan mulai percaya bahwa setiap orang lebih baik daripada mereka.

7. Jangan mengkritik kinerja anak

Mengkritik upaya anak akan membuat mereka enggan mencobanya lagi.

Baca juga: Moms, Ini Lima Tips Merawat Rambut Bayi Agar Indah, Tebal dan Tetap Sehat

Berikan saran dan motivasi mereka tentang bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik di lain waktu.

Ketika anak-anak dikritik karena kesalahannya, justru itu merusak kepercayaan diri mereka.

Dan juga jika anak Anda takut gagal karena khawatir Anda akan marah, hal ini dapat mencegahnya untuk mencobanya lagi.

Jadi hindari kritik keras dan bicaralah dengan anak Anda dengan cara yang menyenangkan.

8. Beri anak Anda tanggung jawab

Beri anak Anda beberapa tanggung jawab, yang sesuai dengan usianya, misalnya memberi mereka beberapa pekerjaan rumah karena itu akan memberikan rasa pencapaian.

Hargai dan puji upaya mereka dalam pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik dan beri tahu mereka bahwa mereka akan menjadi lebih baik setiap hari.

Baca juga: Moms, Ini 10 Perabot Rumah Tangga yang Harus Rutin Dirawat dan Diganti, Baik untuk Jaga Kesehatan

Cara ini bisa sangat membantu dalam membangun kepercayaan diri dan ketahanan.

9. Perhatikan kekuatan mereka

Perhatikan apa yang disukai anak-anak Anda dan pastikan mereka mampu melakukannya.

Berfokuslah pada kekuatan anak ketika mereka suka melakukan sesuatu karena ini akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan mendapatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka.

10. Biarkan anak gagal

Wajar jika orang tua ingin melindungi anaknya dari kegagalan, tetapi melalui trial and error akan membantu anak-anak Anda untuk belajar dan tumbuh.

Jika anak-anak gagal dalam sesuatu, dorong mereka untuk memberikan upaya yang lebih besar di lain waktu.

Ajari anak untuk menjadikan setiap kemunduran sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

11. Tetapkan tujuan

Menetapkan dan mencapai tujuan yang realistis, baik kecil maupun besar dapat membuat si anak merasa kuat dan mampu.

Orang tua harus membantu anak-anak mereka mengubah impiannya menjadi tujuan dengan mendorong mereka untuk menuliskan hal-hal yang ingin mereka capai dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuanĀ  tersebut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita populer lainnya

Baca juga: Viral Baru Tahu Permainan Anak pada Usia 28 Tahun, Postingannya Buat Warganet Ingat Masa Kecil

Baca juga: Viral Wanita Dilamar Dengan Mahar Uang Rp 300 juta, Emas, Beras 1 Ton, Kuda, Tanah, Mobil dan Rumah

Baca juga: Viral Biawak Terjun dari Jembatan Layang Hampir Mengenai Pengguna Jalan

Berita Terkini