Video

VIDEO - Azerbaijan Hancurkan SISTEM RUDAL Anti Pesawat dan Tembak Jatuh Su-25 Armenia

Penulis: Yuhendra Saputra
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemenhan Azerbaijan merilis video di situs resmi yang menunjukkan penghancuran sistem rudal anti-pesawat s-300 Armenia.

SERAMBINEWS.COM - Kemenhan Azerbaijan merilis video di situs resmi yang menunjukkan penghancuran sistem rudal anti-pesawat s-300 Armenia.

Pasukan Azerbaijan terus membuat kemajuan di sepanjang garis depan melawan pasukan Armenia. 

Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Hari Sabtu (17/10/2020).

"Pasukan Angkatan Darat Azerbaijan mempertahankan keunggulan operasionalnya, tembakan tepat sasaran menyebabkan kerusakan pada musuh di sepanjang garis depan," demikian laporan tersebut yang dikutip dalam siaran pers.

Situasi operasional di arah depan Aghdere-Aghdam dan Fuzuli-Hadrut-Jabrayil "tetap tegang" dari Jumat hingga Sabtu pagi.

Baca juga: Ingin Lulus Verifikasi Penerima Bantuan Dana UMKM? Cek Tiga Syarat Ini & jangan Percaya Calo

Baca juga: Ibu Muda Korban Rudapaksa Masih Dirawat di RS Cut Meutia Langsa, Begini Kondisi Luka di Tangannya

Baca juga: Pria Taiwan Gugat Cerai Gegara Tak ‘Diservis’ di Ranjang, Sang Istri Mengungkap Fakta Mengejutkan

Kementerian mengatakan Militer Azerbaijan mengambil posisi yang "menguntungkan" di perbatasan, dataran tinggi, dan posisi yang penting.

"Pasukan kami berhasil menerobos garis pertahanan musuh yang telah ditentukan sebelumnya ke berbagai arah dan bergerak maju, menekan musuh dari posisinya, sehingga melarikan diri," tambah pernyataan itu.

Juga digarisbawahi bahwa berdasarkan laporan intelijen, batalion pertama dari resimen ke-5 senapan gunung tentara Armenia telah mundur", meninggalkan posisinya dengan sejumlah pasukan yang terbunuh dan terluka."

Dengan operasi militer Azerbaijan pada siang hari, sejumlah personel militer, 7 unit tank T-72, 2 unit BM-21 Grad MLRS, 8 unit D-30, dan 1 unit D-20 gun-howitzer, 10 unit truk dengan amunisi, dan 7 unit kendaraan lainnya dilumpuhkan di beberapa tempat berbeda. "

Pernyataan itu menjelaskan bahwa sekitar 300 tentara cadangan Armenia mundur dari posisi mereka di garis pertahanan resimen pertama senapan bermotor.

Beberapa pasukan cadangan yang tewas dan luka-luka. Anggota detasemen polisi khusus, resimen pasukan tambahan juga meninggalkan posisi tempur mereka dan melarikan diri. Mereka juga kekurangan makanan dan amunisi di satuan pasukan resimen", katanya.

"Di unit musuh, ada kasus pembangkangan pasukan kepada komandannya dikarenakan rasa lelah dan putus asa, serta menolak untuk bertempur karena takut dan panik."

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian juga mengatakan bahwa Azerbaijan menembak jatuh sebuah jet tempur Armenia pada Sabtu paginya.

Halaman
12

Berita Terkini