Pandemi Covid 19

Turki Minta WHO Tetapkan Tahun 2021 Sebagai Tahun Tenaga Kesehatan Internasional

Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemakaman jenazah dokter Imai Indra oleh tim gugus tugas penanganan covid di Tempat Pekaman Umum (TPU) Desa Blang Kreung, Aceh Besar. Rabu (2/9/2020).

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Untuk menghormati upaya petugas medis melawan pandemi Covid-19, Menteri Kesehatan Turki pada Jumat meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menetapkan 2021 sebagai tahun tenaga kesehatan internasional.

"Untuk memahkotai pengorbanan para profesional perawatan kesehatan, kami menyuarakan proposal kami untuk menjadikan 2021 Tahun Pekerja Kesehatan di seluruh dunia melalui saluran diplomatik ke Organisasi Kesehatan Dunia," kata Fahrettin Koca pada Pertemuan Dewan Ilmiah Kesehatan Turki.

Mengutip statistik virus Corona yang meningkat di seluruh dunia, Koca mengatakan lonjakan seperti itu tetap terkendali di Turki sejak awal pandemi.

Dia menambahkan bahwa Turki, secara keseluruhan, telah berhasil menghadapi pandemi dengan infrastruktur kesehatan yang kuat dan tenaga kesehatan yang berdedikasi di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Hingga Kamis, Turki telah mencatat total 10.099 kematian akibat Covid-19, sementara lebih dari 320.762 orang dinyatakan pulih.

Saat ini, terdapat lebih dari 370.832 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Di seluruh dunia, Covid-19 telah merenggut lebih dari 1,18 juta nyawa di 190 negara dan wilayah sejak Desember lalu.

Menurut Universitas Johns Hopkins AS, lebih dari 45 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan menembus angka 30,3 juta.(AnadoluAgency)

Baca juga: Prancis Jadi Protes Utama di Dunia Muslim, Selain Karikatur Nabi Muhammad, Ini Penyebabnya

Baca juga: Tekad Untuk Persiun, Khabib Nurmagomedov Berencana Gembleng Islam Makhachev Sebagai Penerusnya

Baca juga: UPDATE Covid-19 Aceh, Warga yang Positif Covid-19 Capai 7.405 Orang, Sembuh 5.641 Orang

Baca juga: Penasaran Mengapa Burung Beo Bisa Tiru Suara Manusia, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Berita Terkini