Baca tanpa iklan
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya mengungkap kasus perampokan toke sawit di Suka Raja, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya pada 25 September 2020 silam.
Para tersangka yakni adalah Dicky Syahputra (34) warga Langkat, Sumut, Heri Agustian (43) warga Langkat, Sumut dan Sulaiman (36) warga Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya.
Dua orang ditangkap pada 29 Oktober 2020 dan seorang pada 31 Oktober 2020 pada dua lokasi terpisah di Kabupaten Langkat, Sumut.
Turut diamankan satu unit sepeda motor milik korban sebagai barang bukti dan sejumlah bahan lainnya.
"Setelah perampokan itu, pelaku kabur ke Sumut,” kata Kapolres AKBP Risno SIK dalam konferensi pers didampingi Kasat Reskrim AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK dan Kasubag Humas, Iptu Sapta Nofison di Mapolres setempat, Selasa (10/11/2020).
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno mengatak
Baca juga: Polda Aceh Bongkar Kasus Perdagangan Satwa Liar Senilai Rp 6,3 Miliar, Satu Pelaku Jadi Tersangka
an, ketiga pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
Pelaku ditangkap pada lokasi terpisah. Dalam keterangannya pelaku sudah merencanakan akan merampok rumah korban.
Dikatakannya, pelaku dijerat dengan KUHPidana dengan ancaman penjara 9 tahun hingga 12 tahun.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno didampingi Kasat Reskrim, AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK mengatakan, seorang tersangka kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Rencana Sembiring (38) warga Sumut.
Selain itu, mobil korban jenis Innova hingga kini masih dibawa kabur pelaku.
Baca juga: FOTO - Polda Aceh Amankan Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi Beserta BB Senilai Rp 6.3 Miliar.
“Kita masih terus memburu seorang pelaku dan melacak keberadaan orang,” katanya.
Seperti diberitakan, komplotan perampok menyekap Suryanto alias Acucuk dan keluarganya warga Desa Suka Raja, Darul Makmur, Nagan Raya, 25 September 2020.
Pelaku menggunakan parang dan menutup wajah serta membawa kabur milik korban yang hari-hari sebagai toke sawit.
Harta milik korban yang dibawa kabur adalah mobil Innova, sepmor, HP dan uang.(*)