Setianto, perwakilan guru honor dengan suara terbata-bata menjelaskan, surat itu harus segera ditanda tangan bupati. Agar ia serta kawan-kawannya sesama guru honor, diangkat jadi PNS oleh Presiden Jokowi.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Guru honor penuhi ruang tunggu tamu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Kamis (19/11/2020).
Mereka tergabung dalam organisasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK)35+ Kabupaten Aceh Singkil.
Sesaat mengetahui bupati masuk, para guru honor itu segera menyodorkan map berisi lembaran kertas.
Setianto, perwakilan guru honor dengan suara terbata-bata menjelaskan, surat itu harus segera ditanda tangan bupati.
Agar ia serta kawan-kawannya sesama guru honor, diangkat jadi PNS oleh Presiden Jokowi.
Isi surat berupa, rekomendasi bupati yang mendukung Presiden Jokowi mengangkat GTKHNK35+ jadi PNS.
Menurut Setianto, Aceh Singkil, termasuk telat.
Baca juga: Sekda Nagan Raya Lantik Empat Kepala SKPK
Sehingga, wajar pihaknya terburu-buru meminta dukungan bupati.
"Kita termasuk telat, daerah lain sudah," kata Setianto yang merupakan Ketua GTKHNK35+.
Menanggapi permintaan guru, Dulmusrid menyatakan mendukung Presiden Jokowi, untuk bisa diangkat jadi PNS melalui jalur khusus GTKHNK35+.
"Kami tentu saja mendukung," kata Dulmusrid.
Dulmusrid juga meneliti sendiri, persyaratan administrasi yang disodorkan guru honor.
"Tolong panggilkan kepala BKPSDM, agar diteliti dan diparaf," ujar Dulmusrid.
Total ada 445 guru honor yang sudah memiliki dapodik dan nomor unik pendidik tenaga kependidikan.
Jumlah itulah kata Setianto, yang meminta diangkat jadi PNS. (*)
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Lhokseumawe Tinggi