Berita Pidie

Warga Sering Pakai Celana Pendek & Ketat Saat Olahraga, Satpol PP Pidie Pasang 8 Pamflet Larangan

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASANG PAMFLET : Anggota Satpol PP dan WH Pidie memasang pamflet larangan memakai celana pendek bagi pria dan celana ketat bagi wanita di depan umum, di ruas jalan Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli. Selama ini, warga sering memakai celana pendek dan ketat saat berolahraga.

"Kita bukan melarang warga berolahraga, sebab semua kita butuh olahraga untuk menjaga tubuh menjadi sehat. Tapi, warga harus memakai pakaian sesuai syariat Islam," tegasnya. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satpol PP dan WH Pidie memasang pamflet larangan memakai celana pendek bagi laki-laki dan celana ketat bagi perempuan saat berolahraga di sore hari.

Pamflet tersebut dipasang di rute yang dilalui warga, saat berolahga dengan lari-lari sore hingga bersepeda. 

Pantauan Serambinews.com, sering menemukan laki-laki baik sendiri maupun berkelompok lari memakai celana pendek melintasi jalan Blok Sawah dan jalan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli.

Tak hanya itu, wanita juga meggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan tuntutan Syariat Islam saat berolahraga pada sore hari.  

Di mana wanita memakai celana ketat atau legging dengan rok pendek.

Kepala Satpol PP dan WH Pidie, Farizal AP MAP, kepada Serambinews.com, Rabu (27/8/2025) mengatakan, delapan titik pamflet larangan memakai celana pendek bagi pria dan celana legging saat berolahraga. 

Pamflet larangan itu dipasang tiga titik di jalan dua jalur Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli dan lima titik di kompleks Pidie Convention Center atau PCC.

Menurutnya, kedua lokasi yang dipasang pamflet larangan celana pendek dan ketat, lantaran kedua lokasi itu sering digunakan warga saat berolahraga pada sore hari.

Kata Farizal, pemasangan itu sebagai bentuk imbauan dan sosialisasi kepada warga yang selama ini memerkan aurat di tempat umum. 

"Kita bukan melarang warga berolahraga, sebab semua kita butuh olahraga untuk menjaga tubuh menjadi sehat. Tapi, warga harus memakai pakaian sesuai syariat Islam," tegasnya. 

Ia mengatakan, saat ini baru selesai dipasang pamflet di delapan titik. Satpol PP Pidie akan memasang lagi di jalan Blang Paseh. 

Baca juga: Anggota DPRK Sorot Penerapan Syariat Islam di Pijay, Pemuda Pakai Celana Pendek dan Pasangan Remaja

Akan Turun ke Jalan

Di sisi lain, Kepala Satpol PP dan WH Pidie, Farizal, jika sosialisasi itu tidak dipatuhi warga, maka Satpol PP dan WH Pidie akan turun ke jalan untuk menegur langsung warga yang memakai pakaian tidak sesuai dengan Syariat Islam.

Halaman
12

Berita Terkini