Lifestyle

5 Pertanyaan Penting Sebelum Mengakhiri Hubungan, Tanyakan Pada Diri Agar Tak Salah Ambil Keputusan

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Agar tak salah dalam mengambil keputusan, ada baiknya untuk merenungkan diri dengan menanyakan 5 pertanyaan berikut pada diri sendiri.

SERAMBINEWS.COM - Mengakhiri hubungan adalah sebuah keputusan besar dan sangat penting untuk dipertimbangkan.

Sering kali, mereka yang berada di ujung tanduk suatu hubungan bingung atas keputusan sulit untuk lanjut atau berhenti.

Agar tak salah dalam mengambil keputusan, ada baiknya untuk merenungkan diri dengan menanyakan 5 pertanyaan berikut pada diri sendiri.

Pertanyaan besar dan penting ini dapat membantu memutuskan apakah hubunganmu dengan dia patut diakhiri atau tidak.

Selain itu, pertanyaan ini juga mampu membangun ikatan yang lebih sehat dan lebih kuat untuk masa depan.

Melansir dari Steptohelath, berikut ini adalah 5 pertanyaan penting sebelum memutuskan untuk mengakhiri suatu hubungan.

Baca juga: 3 Kesalahan Fatal di Akhir Hubungan, Jarang disadari yang Buat Susah Move On Dari Mantan

Baca juga: 8 Tips Cara Meminta Maaf Kepada Mantan yang Pernah Kamu Sakiti

Baca juga: FOTO - Misi KRI Bima Suci Mengunjungi Garda Terdepan Penjaga Wilayah Terluar Indonesia

1. Apakah kamu mencari "orang yang sempurna" sebagai pasangan ?

Penting untuk memahami ini, karena pada dasarnya semua memiliki harapan yang tinggi.

Terkadang, ekspektasi yang tidak nyata ini dapat mengubah kenyataan atau merusak hubungan yang sehat.

Seperti dalam hubungan apa pun, tidak semua harapan dapat dipenuhi dengan sempurna.

Kita mungkin mulai merasa frustrasi, dan ini menyebabkan kita merasa kecewa.

Kita juga mulai cenderung menghakimi atau menyalahkan orang lain.

Sangat penting untuk bertanya pada diri sendiri, apakah keputusan mengakhiri hubungan karena si doi tidak dapat memenuhi harapan yang mustahil ini.

Jika ini masalahnya, kita harus belajar untuk melepaskan idealisasi yang tidak nyata tentang suatu hubungan.

Kita juga harus mengingat bahwa mereka juga manusia yang jauh dari kata sempurna.

2. Apakah hubungan ini tidak sehat ?

Pertimbangan mengakhiri hubungan bisa disebabkan karena perasaan tidak bahagia yang hanya meningkat seiring waktu.

Jika demikian, penting untuk merefleksikan kesehatan hubungan tersebut.

Kita harus menentukan apakah hubungan yang dijalani itu tidak sehat.

Untuk menyelesaikan masalah ini, kamu membutuhkan ruang dan waktu untuk melihat kembali kebelakang.

Perasaan, emosi, dan rasa sakit dapat menyebabkan seseorang melihat sesuatu tanpa kejelasan dan membuat kita mengambil keputusan yang tidak rasional.

Mungkin saja ada kamu akan melihat ada tidaknya tanda-tanda kebohongan, manipulasi, pelecehan atau penganiayaan yang merusak diri kamu.

Jika memang berada dalam hubungan yang tidak sehat, akhiri secepat mungkin.

Seperti diketahui, hubungan yang tidak sehat dapat merugikan dua orang karena mereka tidak menikmati cinta antar sesamanya.

Baca juga: Awas! Ini 10 Tanda-tanda Pasangan Sedang Selingkuh, dari Membicarakan di Belakang Hingga Pecandu

3. Apakah kondisi membuat saya stres hingga mengambil keputusan ?

Meski terkesan sepele, waktu kerja yang berlebihan dan stres juga bisa menimbulkan masalah.

Itu bisa membuat kita kurang pengertian, toleran terhadap orang lain hingga membuat kita mengambil keputusan yang buruk.

Saat seseorang ada dalam situasi yang diselimuti stres dan kecemasan, mereka bisa seketika melampaui batas yang ditetapkan dan bahkan kehilangan perspektif yang benar tentang segala sesuatu di sekitarnya.

Karena itu, faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan besar.

Apalgi jika kamu sudah menjalani hubungan yang serius.

4. Apakah pihak ketiga memengaruhi hubungan saya?

Pihak ketiga dalam suatu hubungan tanpa disadari memberi pengaruh yang cukup mencengangkan.

Ketika kita memahami konsep itu, kita harus menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri.

Misalnya, penolakan orang tua untuk menerima hubungan anak dapat mengakibatkan konflik dan ketegangan antar pasangan yang berdampak pada kesehatan hubungan mereka.

Ketika seorang teman atau anggota keluarga menolak atau tidak menyetujui pasangan kita, kita mungkin merasa terhina dan terluka.

Namun kondisi buruk bisa terjadi jika hal ini tidak disadari.

Kamu bisa saja memproyeksikan rasa sakit ini ke dalam hubunganmu, membiarkan semua rasa frustrasi dan hal lainnya pada dia.

5. Apakah saya percaya pada keputusan saya, atau apakah saya ragu ?

Apakah saya percaya pada keputusan saya, atau apakah saya ragu?

Pertanyaan ini menjadi penting karena mungkin karena ada pengaruh pendapat lingkungan.

Mungkin kamu mendengar pendapat teman yang mengatakan bahwa hubungan itu tidak baik atau mereka tidak menyukai pasanganmu.

Opini tersebut dapat memberikan pengaruh yang besar ketika kamu membuat keputusan.

Oleh karena itu, kamu harus memahami dengan jelas dan membayangkan apa yang kamu inginkan.

Jangan biarkan opini orang lain memicu hasil yang berbeda. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini