Internasional

Topan Biasanya Membawa Bencana, Tetapi Nivar Berubah Menjadi Berkah Bagi Kota Mumbai

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabut asap dan awan menutupi Kota Mumbai, India seusai diterjang topan Vinar, Sabtu (28/11/2020).

SERAMBINEWS.COM, MUMBAI - Topan Nivar menerjang India pada akhir pekan lalu dengan kecepatan angin hampir 100 km per jam.

Banjir menerjang beberapa wilayah, tetapi memberi berkah bagi Kota Bollywood, Mumbai.

Kualitas udara yang buruk akibat asap kendaraan dalam tiga hari terakhir ini telah berubah menjadi cerah muilai Sabtu (28/11/2020).

Dilansir HindustanTimes, Minggu (29/11/2020) kota itu melihat peningkatan kualitas udara dengan peningkatan kecepatan angin dan kenaikan suhu minimum karena sebagian berawan.

Indeks kualitas udara (AQI) tercatat 123 (sedang) pada Sabtu (28/11/2020) dari 218 (buruk) pada Jumat (27/11/2020).

Baca juga: India Siapkan 200 Kapal Penjaga Pantai, Didukung Kapal Perang dan Jet Tempur Untuk Hadang Penyusup

Pada Rabu (25/11/2020), AQI 201 (buruk) sedangkan pada Kamis (26/11/2020), kota ini mencatat kualitas udara terburuk dalam delapan bulan dengan AQI 252 (buruk).

Badan Penelitian Cuaca Kualitas Udara (SAFAR) dan Departemen Meteorologi (IMD) India mengatakan peningkatan kualitas udara adalah efek samping dari Topan Nivar.

Topan telah mendarat di pantai timur sebagai badai siklon yang sangat parah di utara

Topan tersebut kemudian melemah dan menghilang saat bergerak di atas Semenanjung India.

Gufran Beig, Direktur SAFAR, dan ilmuwan Institut Meteorologi Tropis India, Pune, berkata:

“Di bawah pengaruh Topan Nivar, angin di pesisir dan pedalaman Maharashtra tiba-tiba menjadi kencang."

"Terpaaan angin pada Jumat (27/11/2020) larut malam dan Sabtu (28/11/2020) pagi, membantu menyebarkan polutan yang terkumpul dekat permukaan."

"Kenaikan ini membantu mengurangi polusi di udara."

Baca juga: Mendagri Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Secara Virtual, Pastikan Konsisten Tegakkan Prokes Covid-19

Beig menambahkan, tergantung dari intensitas angin, AQI diperkirakan akan berfluktuasi dalam kategori sedang dalam tiga hari ke depan.

Diperkirakan menjadi 120 (sedang) pada Minggu (29/11/2020).

Halaman
12

Berita Terkini