Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyiapkan sumber daya manusia (SDM), di bidang kesehatan dengan menyekolahkan 17 orang untuk menjadi dokter spesialis setiap tahunnya.
Penyediaan SDM dibidang kesehatan bidang dokter spesialis itu guna untuk kepentingan masyarakat Aceh Barat, sehingga semua SDM tersedia.
Selain itu juga untuk kesiapan daerah menyambut kesiapan beroperasinya Rumah Sakit Regional Meulaboh yang menjadi harapan bersama kedepan.
“Setiap tahun kita sekolah sebanyak 17 orang untuk dokter spesialis, dan ini untuk kepentingan daerah menyangkut pelayanan kesehatan dan untuk menyambut kesiapan rumah sakit Regional Meulaboh,” Kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS kepada wartawan, Senin (30/11/2020), di selasa-sela kegiatan bedah Buku Ramli Menyambung Manah Rakyat di salah satu hotel di Meulaboh.
Kesiapan SDM tersebut sangat diperlukan, sehingga dengan banyaknya dokter spesialis tentunya akan sangat mumpuni standar dari sebuah rumah sakit yang menjadi kebutuhan. Sehingga dalam hal pelayanan kesehatan adanya ketersediaan terhadap berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.
Para dokter yang disekolahkan itu nantinya mereka akan mengabdi untuk daerah, dan kebutuhan biaya para dokter yang disekolahkan itu dialokasikan dari anggara APBK, sehingga mereka setelah kembali langsung mengabdi untuk daerah di rumah sakit.
Dia tidak merincikan jumlah anggaran yang dialokasikan setiap tahunnya, namun menurut keterangan yang diberikan Pemerintah Aceh Barat menyediakan alokasi untuk 17 orang dokter spesialis, dan tahun 2020 hanya ada persediaan sekitar 13 orang yang disekolahkan.
“Tahun-tahun sebelumnya kita mengalokasikan anggaran untuk 17 orang dokter yang disekolahkan sebagai dokter spesialis, dan tahun 2020 ini yang disekolahkan sekitar 13 orang,” jelas Ramli MS.(*)
Baca juga: Lima Rumah Sakit Regional Dapat Alokasi Anggaran Rp 165 Miliar
Baca juga: Kasus Ayah Mertua Bunuh Menantu, Sang Istri Malah Bersyukur Suaminya Tewas Dibunuh Ayahnya
Baca juga: VIDEO Aparatur Desa Serbu Kantor DPRK Aceh Utara, Minta Gaji Tahun 2021 Tidak Dipotong
Baca juga: Komite 1 DPD-RI dan Pemerintah akan Bicarakan Pembukaan Moratorium DOB
Baca juga: VIDEO - VIRAL 8 Tahun Sahabatan lalu Sepakat Menikah, Momen Ijab Kabul Berderai Air Mata