Luar Negeri

Pengemudi Perempuan Tabrak Toko di Pom Bensin sampai Kaca Jebol, Nyalakan Mesin Lalu Mobil 'Loncat'

Penulis: Syamsul Azman
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengemudi perempuan menabrak toko di pom bensin sampai kaca toko jebol.

Wanita ini pun ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Melansir dari The Sun, Senin (21/9/2020), Fatheha Begum Abedin menabrak mertuanya yang berusia 61 tahun hingga mengalami luka parah.

Disebut ia tidak sengaja melakukannya karena fokus terhadap suara ponselnya, sehingga tidak melihat jalanan, sampai menabrak.

Kejadian ini terjadi di Leicester dan terekam CCTV, ketika mertuanya terbanting setelah ditabrak oleh Fatheha.

Tabrakan itu membuat mertuanya terlempar ke kap mesin dan menghancurkan kaca depan mobilnya.

Baca juga: VIRAL Terjebak dalam Hubungan Toxic Selama Empat Tahun, Gadis Sebut Ditendang sampai Gaji Habis

Abedin berulang kali berbohong untuk menutupi keterlibatannya dalam kecelakaan, ia dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan.

Meskipun menderita patah tulang panggul, ayah mertuanya muncul di pengadilan untuk mendukung Abedin.

Tragisnya setelah menabrak, Abedin tidak berhenti untuk membantu mertuanya, ia malah terus mengemudikan mobilnya menjauhi lokasi kejadian.

Dia bahkan memperbaiki kaca depan mobilnya yang rusak sebelum polisi sempat memeriksanya untuk menutupi kejahatan itu.

Polisi Leicestershire menjelaskan dia telah menghapus 32 pesan teks dari ponselya karena pesan itu dapat  memberatkannya. 

Meskipun kaca depan pecah, Abedin berusaha berbohong, membuat dirinya semakin konyol untuk menutupi keterlibatannya.

Ia bersikeras dia tidak menyadari tabrakan itu.

Baca juga: VIRAL Alergi pada Air sampai Wanita Mandi hanya Dua Bulan Sekali, Disebut Alami Aquagenic Urticaria

Ketika kebohongannya mulai tercium, ia mulai beralasan ketika terjadi tabrakan, ia kehilangan kesadaran disebabkan oleh serangan asma, sehingga ia tidak memiliki ingatan mengenai kejadian tabrakan dengan mertuanya.

Dia juga mengklaim kerusakan pada mobilnya disebabkan oleh pencuri yang masuk untuk mencuri ponselnya.

Abedin akhirnya mengaku bersalah atas dua pelanggaran yang menyebabkan cedera serius, karena mengemudi berbahaya dan memutarbalikkan jalannya keadilan.

Halaman
123

Berita Terkini